KUNINGAN (Mass)- Pada acara Rakor Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial( LKKS) Kabupaten Kuningan, salah satu peserta yakni Endi Suhendi yang kebetulan Koordinator PKH Kabupaten Kuningan “curhat” masalah ada warga yang tinggal di bekas kandang sapi di wilayah Kecamatan Darma.
Endi meminta kepada pemerintah khususnya LKKS agar bisa membantu warga tersebut memiliki rumah layak huni seperti kebanyakan yang lain. PKH sendiri lebih fokus kepada penanganan pendidikan dan kesehatan.
“Ibu, saya berharap bisa membantu keluarga tersebut agar karena kasihan. Mungkin bisa dibantu melalui program rutilahu,” ucap Endi, pada acara Rakor LKKS Rabu (29/3/2017) di Restoran Lembah Ciremai.
Sementara itu, Ketua LKKS Kuningan Hj Ika Acep Purnama menyebutkan, akan meninjau ke lokasi warga tersebut. Apabila ada laporan pasti akan membantu karena sudah menjadi tanggungjawab pemerintah.
“Nanti saya akan ke lokasi melihat warga tersebut. Perlu diketahui oleh semua yang hadir disini bahwa sejak tahun 2004-2016 sudah ada 3.000 rumah tidak layak huni yang sudah direhab. Maka ketika ada rumah tidak layak huni maka akan diperbaiki,” ucap Ika.
Bukan hanya Endi yang bertanya namun juga ada peserta yang lain yang ikut bertanya. Namun, dialog ini berjalan lancar dan membuat rakor berjalan menarik.
Acara rakor dibuka oleh Sekda Kuningan H Yosep Setiawan MSi yang mewakili bupati. Dengan dipandu moderator dr Asep Sofyan yang merupakan Ketua Stikku itu menghadirkan narasumber Wakil Ketua I LKKS Kabupaten Kuningan DrH Dian Rachmat Yanuar MSi dan ketua LKKS
Total ada 200 peserta yang hadir dalam acara ini Kasie Kesra Kecamatan se-KabupatenKuningan (32), TKSK se-KabupatenKuningan (32). Lalu, PSM KabupatenKuningan (10), PKH KabupatenKuningan (10), tagana, dan LPM dari perguruan tinggi.
Hj Ika Acep Purnama menerangkan, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan adalah lembaga sosial koordinatif ditingkat kabupaten yang merupakan wadah koordinasi, konsultasi, fasilitasi. Kemudian, mediasi dan advokasi lembaga kesejahteraan sosial di tingkat kabupaten yang berada dibawah pembinaan bupati Kuningan.
“Saya selaku ketua akan mencoba menciptakan inovasi dan terobosan baru dalam mengembangkan model pelayanan guna mengatasi berbagai permasalahan di bidang kesejahteraan sosial,” ucapnya.
Salah satunya melaui rapat koordinasi saat ini berusaha menampung aspirasi dari berbagai potensi sumber kesejahteraan sosial, karena penyelesaian persoalan-persoalan sosial yang sedang menimpa bangsa ini bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi juga menjadi tangung jawab bersama seluruh komponen bangsa.
Maka dari itu LKKS akan mencoba meningkatkan kepedulian potensi sumber kesejahteraan sosial yaitu para pimpinan organisasi sosial dan LKS pada sesama yang tidak mampu. terutama para tokoh masyarakat (inohong) kuningan yang sukses dan mau berbagi terhadap sesama, sehingga LKKS dapat menggali dam memberdayakan mereka baik itu sumber daya berbentuk moril maupun materil sehingga para penyandang masalah kesejahteraan di kabupaten kuningan dapat disejahterakan. (agus)