KUNINGAN (MASS)- Di masa Pandemi Covid-19 semua pihak berupaya melakukan berusaha positif untuk mengkampanyekan ketahanan pangan, termasuk dilakukan Uniku.
Mereka untuk mendukung ketahanan pangan melakukan penanaman sayuran di lingkungan kampus. Sayuran yang ditanam adalah organik alias tanpa pupuk organik
Panen perdana sayur organik itu digelar Jumat (14/08/2020). Tapak hadir Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi SE MSi bersama Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan Drs Uri Syam SH MH.
Dikdik mengungkapkan penanaman sayur organik merupakan langkah awal Uniku dalam mengkampanyekan ketahanan pangan.
“Alhamdulillah, hari ini kita panen perdana sayuran organik. Penanaman sayur organik ini merupakan salah satu upaya Universitas Kuningan dalam rangka mengkampanyekan ketahanan pangan,” ujarnya.
Ia berharap upaya ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di kota kuda. Selama ada kemaun past ada jalan dan apa yang dilakukan Uniku merupakan bukti.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan, Drs Uri Syaa menyatakan penanaman sayur organik di Uniku merupakan salah satu penggambaran aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Penanaman sayur ini merupakan penggambaran aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari perencanaannya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mana sayuran ini bermanfaat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di masyarakat,” ungkapnya.
Dari pantauan, proses panen sayuran tampak diikuti semua civitas akademik Uniku. Mereka sangat senang dan menikmati panen ini. (agus)
