KUNINGAN (MASS) – Saat musim kemarau, seringkali terjadi kekeringan. Hal itu terjadi hampir di setiap daerah.
Tak terkecuali, di wilayah 3 Cirebon yang meliputi Cirebon kota dan kabupaten, Kabupaten Kuningan, Majalengka dan Indramayu.
Hal itulah yang menjadi perhatian serius dari salah satu lembaga swasta yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, ACT (Aksi Cepat Tanggap, red), untuk membangun Waqaf Sumur Pesantren.
Salah satu narahubung ACT, Azmi, menginformasikan pada kuninganmass.com bahwa waqaf sumur masih dikerjakan di tiga pesantren daerah beber.
“Alhamdulillah sudah 6 pesantren di Cirebon sudah dibangun waqaf sumurmya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dilakukan di pondok, agar para santri dan ustadz tidak kesulitan untuk memudahkan kesehariannya, terutama dalam berwudhu dan beribadah.
Dalam membangun sumur waqaf, ACT tidak sendirian. ACT terbuka menerima waqaf dari para donatur.
“Insyaallah manfaat bagi para donatur tidak akan pernah habis. Karena waqaf ini shodaqoh jariyah yang tetap manfaatnya dan langgeng pahalanya,” imbuhnya.
Waqaf sumurmya pun, ternyata bisa dijangkau siapapun. Karena, bagi yang ingin berkontribusi dalam pembangunan sumur, bisa memberikan donasi mulai dari 20 ribu rupiah saja. (Eki)