Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Diburu Selama 36 Jam, Pelaku Tabrak Lari Sempat Tidak Mengaku

KUNINGAN (MASS)- Kerja keras aparat kepolisian untuk memburu pelaku tabrak lari akhirnya terbayar lunas. Pelaku yang menabrak motor Yamaha Vixion NoPol AD-6562-EO  di Jalan Raya Desa Sampora Kecamatan Cilimus berhasil ditangkap pada Kamis pukul 24.00 WIB.

Pelaku yang berinisi MM itu merupakan warga Desa Kalapa Gunung Kecamatan Kramatmulya. Dari kejadian Rabu (156/7/2020) pukul 05.30 WIB hingga ke penangkapan butuh waktu satu hari satu malam atau 36 jam.

https://kuninganmass.com/incident/tadi-pagi-kembali-terjadi-laka-lantas-satu-orang-tewas/

“Kita tangkap di rumahnya pada malam hari. Awalnya ketika didatangi tidak mau mengakui. Namun, kami membawa bukti potongan kaca spion mobil truk dan pelaku mengakui,” ujar Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Rizki Syawaludin Akbar SIK MIK, Sabtu (18/7/2020).

Saking kerasnya benturan itu, motor Vixion sempat terbakar dan korban pun ikut terbakar. Andai pada saat itu pelaku ikut menolong, maka kemungkin besar nyawa korban bisa  tertolong.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Justru ini malah lari dan seolah tidak terjadi apa-apa. Pelaku yang membawa truk warna hijau Nopol E-8593-ZX itu merupakan supir truk pengangkut es batu.

“Karena membiarkan dan tidak menolong itu, maka pelaku di jerat pasal 312 UU 22 tahun 2009, dengan acaman 3 tahun penjara,” ujar kasat lagi yang didampingi Kanit Laka pada saat pres realese di Aula Mapolres Kuningan.

Karena hukumannya dibawa 5 tahun, maka pelaku hanya wajib lapor ke Polres. Untuk proses sendiri terus berlanjut dan pihaknya pun akan melimpah berkas apabila sudah komplit ke Kejaksaan Negeri Kuningan.

“Ini harus menjadi pembelajaan bagi para pengemudi. Harus melakukan pertolongan ketika terjadi kecelaakan, bukan malah lari,” jelasnya lagi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkan karena di Kuningan sebatang kara, mayat korban baru diambli Sabtu oleh keluarga dan langsung dibawa Pulang ke Solo.

“Sekali lagi jangan ngebut dan gunakan helm karena dengan mentaati aturan maka bisa selamat,” tandasnya. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

SINDANGAGUNG (MASS) – Kabar duka datang dari Kecamatan Sindangagung. Pasalnya, dua pelajar asal Desa Mekarmukti, meninggal saat koprek (bangunkan sahur) di Jalan Raya Sindangagung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pelaku tabrak lari berninisial MM warga Desa Kalapa Gunung Kecamatan Kramatmulya berdalih tidak mengetahui korban terkapar di Jalan Desa Sampora Kecamatan...

Incident

JALAKSANA (MASS) – Insiden mengenaskan terjadi di jalan raya Jalaksana, depan Indah Grosir, Rabu (24/7/2019) magrib sekitar pukul 18.30 WIB. Seorang pemuda yang mengendarai...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Nahas bagi Ade Komara (51)  warga  Linkungan Babakan Rt 25/05 Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur, niat berbelanja ke pasar malah meningal karena motor...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kedekatan Cabup H Acep Purnama dengan ibu-ibu pengajian, tidak diragukan lagi. Banyak giat ibu-ibu pengajian sengaja menghadirkan bupati non aktif ini....

Incident

KUNINGAN (Mass) – Innalillahi wa innailaihi roojiun, seorang guru PAUD yang baru menikah 2 minggu, Tuti Alawiyah (25), meninggal. Ia ditabrak mobil yang diduga...

Advertisement