KUNINGAN (MASS) – Perpustakaan Insan Cita Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung masuk tujuh besar sebagai finalis dalam lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan tingkat provinsi Jawa Barat.
“Desa Kertayasa menjadi kunjungan terakhir team juri provinsi melakukan penilaian finalis tujuh besar penentuan pemenang tingkat provinsi jawa barat,” kata Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi dalam sambutannya di Desa Kertayasa, Kamis (9/7/20).
Dikatakan, aspek penilian diantaranya meliputi bidang organisasi, gedung/ruang, perabot/perlengkapan, tenaga pengelola, koleksi buku, layanan, anggaran, kerjasama, koleksi buku dan sebagainya.
Dalam sambutannya, Hadadi menyampaikan bahwa keberhasilan pengelolaan perpustakaan Desa, sebagai tolak ukur keberhasilan pemerintah pusat dalam pengelolaan negara untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa.
“Perpustakaan desa harus menjadi pusat pendidikan masyarakat dan sentra kreatifitas untuk menghasilkan produk olahan, pada akhirnya akan menambah penghasilan ekonomi,” pesan Hadadi.
Kepala Desa Kertayasa Arief Amarudin mengapresiasi keberadaan perpustakaan Insan Cita Desa Kertayasa telah menjadi kebanggaan masyarakat karena mampu mencetak pelaku usaha kreatif yang ada di Kertayasa.
“Ekonomi kreatif binaan perpusdes insan cendikia diantaranya, peternak ikan, olahan limbah sampah, kripik jamur, kue kering, mainan cepot dan lain-lain,” katanya.
Sejalan dengan visi kertayasa MAJU Makmur Agamis Juara, keberadaannya mampu menjadi pusat pendidikan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Hadir dalam acara penilaian diantaranya, Kepala Dinas Dipusipda Jawa Barat, Kepala Dinas Kabupaten Kuningan.
Lalu, Bunda literasi Kabupaten Kuningan, Camat dan Muspika Kecamatan Sindangagung, unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan tokoh masyarakat. (agus).