KUNINGAN (MASS) – Disaat masa pandemik kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dilarang sehingga diganti dengan kegiatan secara virtual/online yang menggunakan video conference. Hal ini pun berlaku di Pemkab Kuningan.
Pemkab Kuningan melalui Diskominfo sudah melakukan layanan virtual itu, seperti contoh pelantikan pejabat fungsional belum lama dan banyak lagi.
Selain itu juga bisa melakukan webinar atau web seminar. Layanan ini saat ini memang banyak dilakukan dan rencanakan ke depannya akan seperti ini.
Ternyata layanan yang dimiliki oleh Pemkab Kuningan tidak hanya dimanfaatkan untuk kegiatan penyelenggaraan pemeritahan semata, tapi untuk kegiatan organisasi kemasyarakatan atau hal lain yang bermanfaat pun bisa dilakukan.
Sebagi contoh dalam tiga hari ini Himpaudi memanfaatkan layanan tersebut di Kantor Diskominfo Jalan Aruji.
Adapun nama kegiatan adalah Pengimbasan Hasil Bimbingan Teknis Dalam jaringan Bagi Guru, Mitra dan Pendidik PAUD dalam Pelaksanaan Belajar dari rumah kepada guru-gugu non formaal se- Kabupaten Kuningan.
“Yang lain juga bisa memanfaatkan layanan ini asalkan mengajukan surat. Tentu yang paling prioritas adalah kegiatan pemerintahan,” ujar Kadiskominfo Drs Teddy Suminar MSi melalui Kabid Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Anwar Nasihin SKom MSi.
Anwar yang didampingi Kasi Layanan Infrastruktur Wawan Mulyanto ST mengatakan, adapun dasar dari kegiatan itu adalah Perpres No 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi Informasi dan Komunikasi
Selain itu juga Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI no 3 Tahun 2020 Tren Flexible Working Space ( WFS) dimana kerja bisa fleksibel tempat dan ruang..
“Pelayanan Video Conference setiap hari ada 3 meeting baik sebagai Host maupun cliet,” jelasnya.
Mengenai infrastruktur lanjut dia, tidak perlu khawatir karena Diskominfo memiliki infrastruktur jaringan internet 1.000 Mbps dedicated 1 : 1, sehingga untuk mendukung penerapan SPBE dimaksud dan juga memiliki Command Center Dinas sebagai pusat kendali.
“Selama ini Alhamdulillah tidak ada kendala. Besok juga akan ada rapat paripurna dan kami sudah bersiap untuk melakukan secara virtual,” tambahya.
Mengenai tantangan kedepan lanjut mantan Kasubag Protokol itu, perlunya penguatan infrastruktur dan suprastruktur TI untuk menjawab tantangan digitalisasi yang saat ini masuk ke semua sektor.(agus)