KUNINGAN (MASS) – Senin (29/6/2020) pagi di Aula Mashud Wisnu Saputra Makodim Kuningan berkumpul para pendekar. Mereka sengaja tampil di kegiatan Komunikasi Sosial Kreatif 2020 yang digelar oleh Kodim 0615 Kuningan.
Total ada sembilan paguran yang tampil dalam festival itu. Kodim sengaja memberikan ruang bagi mereka. Sebab, penca silat merupakan warisan budaya tak benda yang diakui oleh Unesco pada sidang Komite di Bogota Kolambia pada 12 Desember 2019.
Adapun tema yang diambil adalah Membentuk Sumber Daya Manusia yang Kreatif, Adaptif dan Inovatif. Hadir menyaksikan Dandim 0615/Kng Letkol Czi Karter Joyi Lumi SIP, Ketua IPSI Dr Ukas Suharfaputra, Ketua 1 IPSI Kuningan Ir Toto Suripto.
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua IPSI yang sudah menaungi perguruan-perguruan menjadi satu wadah yaitu IPSI,” ujar Dandim.
Begitu juga ia ucapkan terima kasih kepada para pendekar di perguruan yang sudah membina para siswa untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia sehingga warisan nenek moyang tetap berkembang dan maju hingga berprestasi di kancah dunia.
Dandim mengaku, melihat animo masyarakat terhadap pencak silat cukup besar dan banyaknya perguruan perguruan pencak silat yang ada di kabupaten Kuningan, untuk itu pihaknya mudah-mudahan ke depannya bisa melaksanakan pertandingan turnamen.
Sementara pada satu persatu dari paguran tampil. Mereka diberikan waktu sekitar 15 menit.
Para pendekar sendiri tampak antusias menampilkan kemahiran karena memang jarang diberikan ruang seperti ini. Mereka pun meminta pihak terkait memberikan ruang seperi ini agar banyak anak muda tertarik.
Berikut Paguran yang tampil
a.Perguruan Bima suci
b.Perguruan tapak suci
c.Perguruan Padjadjaran Cimande awirarangan
d.Perguruan merak Mas
e.Perguruan sinar muda
f.Perguruan putra Ciremai
g.Perguruan perisai diri
h.Perguruan pusaka Mande
i.Perguruan merpati putih