Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Inspiration

Kisah Pasutri yang Berjuang Ingin Dapatkan Buah Hati, Tiga Kali Keguguran, Tidak Pernah Patah Hati

KUNINGAN (MASS) Bagi sepasang suami istri, memiliki seorang anak merupakan kebahagiaan yang tiada tara.

Tidak heran, mereka yang baru mempunyai anak, terkadang selalu memanjakannya, lantaran kasihsayang yang begitu besar.

Seperti halnya, pasangan suami istri Alan Suwgiri dan Nova Nurhasanah ini contohnya. Setiap hari ulang tahun anaknya, mereka selalu menggelar syukuran.

Acara itu, dilakukan sebagai bentuk terimakasih kepada Sang Pencipta, dengan harapan anaknya menjadi generasi penerus bangsa yang hebat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Menikah di tahun 2014 bertepatan hari kemerdekaan 17 Agustus, namun tidak langsung dikarunia anak. Bahkan, Istri saya sendiri sempat tiga kali keguguran. Oleh karena itu, kami sangat bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” ujarnya, Sabtu, (6/6//2020).

Ialah Muhammad Ramadhan Al- Fatih, sang buah hati dari pasutri Alan dan Nova. Sabtu, 6 Juni 2020, Fatih pangilannya, menginjak usia yang ke tiga tahun.

Ia juga sering disebut sebagai generasi calon Proklamator Indonesia, lantaran hari kelahirannya secara kebetulan bertepatan dengan lahirnya Proklamator Ir Soekarno Presiden Pertama Indonesia. 

Meskipun setiap syukuran digelar terkesan sederhana, namun kasihsayang dari anak Dosen STIKKu itu tidak terukur.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Usaha yang selama ini ia kerjakan, Alan melakukan cuma-cuma hanya untuk melihat anaknya tersenyum bahagia, terlebih sang istri kini sedang mengandung anaknya yang kedua.

“Bagi orangtua, melihat anaknya senang begitu berarti. Terlebih, apa yang selama ini kami impikan dan harapkan kian terwujud. Oleh karena itu, kami mohon doa juga untuk keselamatan anak dan istri saya yang kini sedang mengandung dua bulan,” lanjutnya, kepada awak media.

Dua tahun sebelumnya, syukuran yang  biasa dilaksanakan di kediamannya sendiri yang berlokasi di Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan, ramai dengan kehadiran keluarga besar dari kedua belah pihak. Namun, akibat adanya Pandemi Covid19,  acara itu hanya dinikmati keluarga Fatih di rumah.

“Saya akan berlari cepat denganmu untuk impianmu dan tujuan tertinggi, juga untuk merayakan kehidupan penuh warna ini. Jalani hidupmu sepenuhnya, tetap jujur, memiliki jiwa yang baik hati, tetap bahagia & bersyukur, cintai Allah, keluargamu, dan mereka yang membutuhkan… selalu,” harapnya. 

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia berpesan kepada pasutri yang belum diberikan anak terus berdoa dan berusaha karena Allah punya rencana kepada setiap umatnya.

” Anak itu multak hak Allah, kita hanya berdoa, berusaha dan terus melakulan hal itu. Kalau pun pada akhrinya kita belum diberikan itu takdir dari Allah,” pungkasnya.(agus).

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Sport

KUNINGAN (MASS)- Sepakbola Kuningan terus menggelit meski Pesik Kuningan miskin prestasi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya digelar turnamen sepakbola. Seperti turnmen U-40 yang digelar...

Anything

KUNINGAN (MASS)- Hari Kamis tanggal 27 Desember 2018 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Ny Yoan Ridho Suganda....

Advertisement