KUNINGAN (MASS) – Viralnya video perayaan ulang tahun Bupati H Acep Purnama Selasa (2/6/2020), memantik kecemburuan dari masyarakat biasa. Salah satunya Yayan, seorang peternak sapi asal Awirarangan.
“Kemarin saya membaca berita di media online, ada permintaan agar hajatan diberi izin. Tapi kelihatannya tidak dikabulkan. Tapi tadi saya melihat video di medsos, kok acara ulang tahun bupati bisa ngumpul-ngumpul,” ketusnya kepada kuninganmass.com.
Secara terus terang, Yayan terenyuh setelah menonton video tersebut. Bahkan selaku warga biasa, dirinya merasa cemburu saat adanya penyelengaraan keramaian.
“Keramaian dalam merayakan ulang tahun tersebut seperti tidak ada program PSBB, padahal dalam Keputusan Bupati nomor 443/KPTS.330-HUKUM/2020 tentang perpanjangan PSBB, semuanya telah diatur,” kata Yayan.
Dalam juknis tersebut, imbuhnya, para pedagang makanan diutamakan melakukan transaksi take away, tidak menyediakan tempat duduk untuk makan-minum di tempat.
Kemudian peribadahan di masjid atau mushola, yang penting dilakukan jaga jarak. Bupati juga menegaskan, sambung Yayan, izin keramaian dan hiburan masih ditutup selama PSBB.
“Dengan ini kami memohon kepada bupati sebagai bapak kami, jika ada keluhan rakyatnya, tolonglah direspon dan ditanggapi seperti layaknya seorang bapak pada anaknya, kami teringat kenangan pada bapak bupati 2 periode yaitu bapak hotmix H Aang Hamid Suganda, jika ada keluhan masyarakatnya beliau langsung merespon, merangkul dan mengajak diskusi,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, pria yang kebetulan menjabat ketua HPPSK (Himpunan Pedagang dan Peternak Sapi Kuningan) ini mengucapkan selamat ulang tahun kepada bupati.
“Semoga bapak panjang umur dan sehat selalu juga dalam hidupnya banyak bermanfaat bagi masyarakat luas serta bisa menyejahterakan ekonomi kerakyatan, dan kelak banyak dikenang orang banyak dalam kemanfaatannya,” ucap Yayan diamini Ketua PPDS (Paguyuban Pedagang Daging Sapi),Toto. (deden)