SUBANG (MASS) – Jalan raya Subang-Cilebak kembali dihantui longsoren setelah beberapa hari belakangan ini, intensitas hujan kembali tinggi.
Tepat di sekitar kejadian sebelumnya, dusun Tarikolot, longsoran terjadi lagi dari tebing sekitar jalan. Bahkan, pada Selasa (26/5/2020) malam, longsoran menutupi lebih dari setengah badan jalan.
Dari pantauan kuninganmass.com pada Rabu (27/5/2020) longsoran tanah yang menghalangi badan jalan tersebut sedang dibereskan dengan peralatan seadanya, cangkul.
Terlihat pekerjaan tersebut hanya dibereskan agar kendaraan roda empat bisa kembali melalui tempat tersebut.
Warga lainnya, Jajang mengaku sudah khawatir akan akses tersebut.
Hampir setiap hujan deras, ada saja bagian tebing yang mengalami longsor dan menimpa akses jalan. Meski saat ini dampaknya masih ringan-ringan saja,.
“Ya emang bisa lewat lagi sih. Tapi gimana ya, kayaknya bakal terus kejadian,” ujarnya dengan nada pesimis pada kuninganmass.com Rabu (27/5/2020) malam setelah dirinya melewati lokasi.
Bukan tanpa sebab, jajang menyebutkan hal tersebut karena melihat letak geografis tebing yang menjulang tinggi sepanjang akses jalan. Jika dilakukan betonisasi pun, menurutnya tentu akan memakan waktu dan biaya yang besar.
“Paling aman ya dibeko, dilebarin jalannya. Jadi kalo masih longsor juga masih ada akses lebar untuk mobil. Kalo sekarang kan sering kepotong, jadi harus dibenerin lagi dan lagi,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun kuninganmass.com, tebing jalan yang longsor tersebut merupakan tanah kas desa.
Saat ini, di tebing tersebut memang seringkali terjadi pengikisan tanah meski banyak tanaman yang tumbuh disana. (eki)