KUNINGAN (MASS) – Meski jamaah yang datang Masjid Syiarul Islam tidak sebanyak sebelum ada pandemi corona. Tapi raut jamaah yang datang sangat bahagia.
Mereka sejak tanggal 27 Maret 2020 tidak melaksanakan Jumatan karena mengikuti juklak dan juknis dari MUI Kuningan terkait pelaksanaan ibadah pada saat pendemi corona.
“Alhamdulillah lumayan banyak. Meski tidak sebanyak sebelum adanya larangan Jumatan. Tapi terlihat mereka rindu datang ke masjid agung di Kuningan ini,” ujar Pembina Gemma SI Asep Kamaludin, Jumat (22/5/2020).
Asep menyebutkan, Imam dan.khotib pada Jumat pertama itu adalah KH Fitriadi pengurus MUI Kabupaten Kuningan. Imam sendiri melaksanakan khutbah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, sebelum masuk ke masjid, para jamaah di cek suhu di dua pintu. Jamaah juga diberi keresek untuk sendal supaya tidak terjadi kerumunan dan penumpukan jamaah.
Dari informasi yang kuninganmass.com, pelaksanaan Jumatan pertama di tempat lain pun berlangsung lancar dan khidmat. Warga sendiri sangat antusias melaksanakan ibadah wajib ini.
“Di Purwasari lancar. Warga sangat antusias karena selama PSBB tidak melaksanakan Jumat,” ujar Jaja Sudirja salah seorang jamaah. (agus)