KUNINGAN (MASS) – Disaat pembelajaran kuliahnya dialihkan menjadi daring, bahkan kebanyakan aktifitas dialihkan dengan online, sudah pasti menjadikan banyak waktu di rumah.
Begitu juga dengan Sayyid Nabil (21), salah satu warga Desa Cileuya Kecamatan Cimahi Kuningan. Nabil, yang juga terdampak aktivitas kuliahnya di Cirebon.
Sekarang banyak mengisi waktu di rumahnua dengan bercocok tanam sayuran ala hidroponik.
“Biar tetep produkti meski di rumah,” ujarnya pada kuninganmass.com Minggu (17/5/2020) sore.
Menurutnya, bercocok tanam secra hidroponik akan bermanfaat di sektor ekonomi rumah, serta berdikari di bidang pangan.
“Tidak memakan banyak tempat. Sehat, bersih, jarang terkena hama, nantinya kan bisa jadi, pokoknya cocoklah bertani hidroponik ini sebagai kegiatan produktif di saat pandemi,” imbuhnya.
Meski dirasa Nabil tidak berat, dirinya juga menerangkan pertanian hidroponik cukup memakan modal awal yang besar.
Apalagi jika sistem yang digunakan adalah dft dengan menggunakan paralon, dudukan paralon, tandon, dan pompa.
“Tapi kekurangan itu bisa dikikis dengan alternatif lain kok seperti sistem wick,” jelasnya. (Eki)