KUNINGAN (MASS) – Pada bulan Ramadhan, ternyata keberadaan miras tidak libur sama sekali. Malah, salah satu transaski dan dugaan penjualan miras di Cijoho landeuh, salah satu ruko sekitar kampus Jl Cut Nyak Dien, digrebeg warga karena dianggap meresahkan.
Dari pantauan kuninganmass.com di lokasi kejadian, pada hari Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 10.30 malam, penggerebegan dilakukan atas inisiatif warga yang resah akan transaksi miras di warug yang lebih dikenal dengan singkatan GR tersebut.
Warung yang menjajakan makanan berat, serta berbagai olahan minuman tersebut, disinyalir sudah dicurigai sejak beberapa waktu yang lalu.
Dari informasi yang dihimpun kuninganmass.com, penggrebegan warung tersebut diduga karena transaksi miras sangat terbuka, sehingga warga yang sedang berjaga malam bisa melihatnya dengan cukup jelas. Warga yang mengetahui hal tersebut, melakukan koordinasi sesama warga dan melakukan penggrebegan dengan jumlah yang banyak, puluhan.
Saat kuninganmass.com tiba di lokasi, terlihat juga sudah ada aparat yang melakukan dialog dengan warga. Bahkan, garis polisi juga sudah terpasang di warung orang yang biasa disebut abah atau babeh tersebut. Belum diketahui secara pasti pasokan Miras tersebut berasal dari mana. (eki)