KUNINGAN (MASS)- Agar bantuan gubernur aman dan sampai langsung ke penerima, Polres Kuningan melakukan pengawalan pendistribusian bantuan ketiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/tunggu-di-rumah-karena-bupati-lepas-ojol-dan-pegawai-pos-antar-sembako/
“Bantuan dari Pemprov Jabar diperuntukkan kepada warga yang terdampak covid-19 di luar penerima PKH dan BPNT,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik kepada awak media di Mapolres Kuningan, Rabu (29/4/2020).
Kapolres menjelaskan, anggota yang terlibat dalam pengawalan sembako tersebut, merupakan anggota Polsek-polsek di wilayah hukum Polres Kuningan dan diutamakan Bhabinkamtibmas di desa masing-masing. Semua Polsek dilibatkan dan ikut bergerak dalama pengawalan pendistribusian bantuan dari Pemprov Jabar ini.
Pengawalan itu akan dilakukan dari titik awal Bansos itu dikirim, yaitu dari Kantor Pos sebagai lokasi yang ditunjuk oleh Pemprov Jabar dan menuju ke setiap rumah warga penerima bantuan. Pihaknya akan mendukung pemerintah serta terus melakukan pengawalan selama tanggap darurat diberlakukan.
Sementara itu data yang tercatat sebagai penerima bansos Pemprov Jabar di Kabupaten Kuningan sebanyak 15.695 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan. Untuk data awal adalah 10.743 RTS (Rumah Tangga Sasaran).
Seperti diketahui petugas akan membawa paket senilai Rp500 ribu yang terdiri dari sembako senilai Rp350 ribu dan uang tunai Rp150 ribu. penerima tidak perlu “riweuh” karena paket tersebut akan diantarkan langsung ke rumah masing-masing penerima.
Adapun jenis sembako yang terdapat dalam paket tersebut diantaranya, beras 10 Kg, gula 1 Kg, terigu 1 Kg, minyak goreng 2 liter, telur 2 Kg. Lalu, 4 makanan kaleng, vitamin C 2 botol dan mie instan 16 bungkus.
Terpisah, Kepala Kantor Pos Kuningan, Alif Derwaman, untuk prosedur penyerahannya, selain si penerima bantuan harus memperlihatkan KTP. Petugas juga akan memfoto si penerima sesuai dengan data yang dimiliki.
“Untuk target waktu pendistribusian 2 minggu ini harus selesai, lebih cepat lebih baik,” ujarnya. (agus)
