KUNINGAN (MASS) – RSUD 45 Kuningan pada Selasa (3/3/2020) malam kedatangan seorang pasien warga timur tengah yang awalnya mirip terkena virus corona. Namun, setelah diberikan perawatan ternyata warga negara Iran yang bernama Mahmaud (42) itu hanya menderita penyakit PPOK sesak napas.
“Iya betul ada yang di rawat warga Iran. Setelah saya minta informasi ke dokter ahli yang merawatnya pasien adalah menderita penyakit PPOK/ riwayat asma dari kecil,” jelas Plt Direktur RSUD 45 Kuningan dr Deki Saefulah, Rabu (4/3/2020) sore.
Deki yang juga menjabat Kabid Pelayanan RSUD 45 itu menerangkan, sempat melihat pasien itu di UGD pada jam 21.00 WIB. Saat ini pasien itu dirawat diruang isolasi dan akan terus dilihat perkembanganya sampai besok pagi.
“Dilihat sampai besok. Kalau sesaknya hilang biasanya kalau tidak ada keluhan yang lain mudah-mudahan besok boleh pulang. Insya Allah bukan penyakit corona. Mengenai penempatan pasien di ruang isolasi karena memang untuk diobservasi,” tandas Deki yang saat ini tengah mengikuti open bidding tersebut.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/kuningan-sediakan-dua-ruang-isolasi-untuk-pasien-suspek-virus-corona/
Sementara itu, awalnya informasi yang beredar Mahmaud adalah warga Turki, padahal ia warga Iran. Ia tinggal di Perum Bojong Serang Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan. (agus)