KUNINGAN (MASS)- Club Camp Merdeka Kuningan menggelar 3X3 Basketball Competition Tahun 2020 . Kompetisi Bola Basket ini di buka oleh Wakil Bupati Kuningan H.M Ridho Suganda SH MSi pada Sabtu (15/02/2020) di Lapangan Perbasi Kuningan.
Hadir dalam kegiatan Ketua Pelaksana Panjiono, Ketua Perbasi Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, S STP MSi. Pada kompetisi 3X3 ini digelar dua ketegori yakni putra dan putri.
Ketua Pelaksana Panjiono menjelaskan bahwa untuk kategori putri ada 14 peserta, putra 29 peserta. Dan ini merupakan acara awal yang kami adakan, kedepan semoga bisa lebih baik lagi, dan peserta yang ikut bisa lebih banyak lagi.
“Kenapa kami memilih tournament 3×3, karena anak pelajar untuk mengambil tournament yang full sepertinya akan kesulitan. Karena kadang harus keluar kota. Kami dari Club Camp Merdeka selaku penyelenggara ingin memeriahkan kembali tournament bola basket,” ujarnya.
Dengan komptesi ini ngin meningkatkan kualitas basket yang Ada di Kuningan, sekaligus mempersiapkan dan mencari bibit pemain untuk kejuaraan Porda. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang bersemangat megikuti event ini.
Sementara itu Ketua Perbasi Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, mengucapkan terima kasih kepada Wabup yang selalu mensupport Perbasi Kuningan. Terkait peserta panitia kaget karena diluar dugaan banyak yang ikut.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, punya animo sebaik ini untuk meramaikan kembali olah raga basket di Kabupaten Kuningan. Dan untuk mempersiapkan kualifikasi Porda juga,” jelasnya.
Mantan Kabag Umum Setda Kuningan ini berharap yang terpenting bisa memasyarakatkan kembali basket ini di masyarakat, dengan adanya event ini, diharapkan menjadi sentilan penyemangat bagi Perbasi Kuningan.
“Kita harus bisa membuat event lebih dari ini, Perbasi Kuningan harus bisa mengemas tournamen yang lebih besar dari yang sekarang, kepada semua peserta semoga bisa memberikan yang terbaik di event ini,” sebutnya.
Sementara itu, Wabup Edo menuturkan bahwa basket 3×3 ini adalah basket dengan aturan sedikit berbeda dengan basket biasa. Setiap tim Basket 3×3 terdiri dari tiga pemain dan satu pengganti.
Permainan ini hanya dimainkan pada setengah lapangan dengan satu buah keranjang. Basket 3×3 hanya mempertandingkan satu babak. Ada dua cara untuk setiap tim memenangkan pertandingan. Menang angka dalam kurun waktu 10 menit ataupun mencetak 21 poin.
Setiap tim hanya diperbolehkan untuk sekali menggunakan time out. Apabila kedua tim yang bertanding sama-sama mencetak 20 poin, maka tim yang berhasil mencetak dua poin tambahan akan keluar sebagai pemenang.
Soal penghitungan poin, setiap tembakan di luar arc dihitung dua angka. Sementara di dalam, mendapatkan satu poin. Untuk peraturan lainnya, sama seperti cabor bola basket pada umumnya. Regulasi seperti team foul, jumpball, check ball, freethrow, dan lain-lain mengacu kepada peraturan regular bola basket FIBA.
Wabup mengatakan mudah-mudahan event ini menjadi pembangkit selera di olahraga basket. Wabup sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia karena turut serta menggiatkan kembali basket.
“Saya hobi basket, basket sudah jadi bagian dari hidup saya, basket is my life, dari kecil sampe sekarang saya tetap masih bermain basket. Saya sangat mencintai sekali olah raga ini. Jangan anggap basket itu sepele, karena basket adalah modal yang paling oke apalagi untuk ade-ade semuanya yang masih muda, ” ujarnya.
Filosofi basket bagi Wabup adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari, basket adalah olah raga team. Kekompakan adalah no 1, di setiap kehidupan juga harus bisa bekerjasama dengan rekan kerja, teman, harus saling percaya, untuk mencapai suatu hal yang kita inginkan dan targetkan.
“Untuk adik semua yang ikut event ini manfaatkan waktunya dengan baik, pasti suatu saat ketika adik-adik serius di basket ini, waktunya berprestasi pasti akan datang.” sebutnya.
Pengalaman adalah hal yang paling utama. Ia akan mensupport Perbasi Kuningan habis-habisan untuk bisa menciptakan atlet Basket Terbaik di Kuningan. Fasilitas basket di Kuningan akan diperbaiki.
“Hal ini agar adik-adik mempunyai lapangan basket yang representatif. Selamat bertanding, jadikan event ini sebagai ajang silaturahmi, dan junjung tinggi semangat fairplay,” pungkasnya. (agus)
