KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan bakal menggelar wisuda IV di Hotel Horison Titra Sanita Kuningan. Kegiatan wisuda dengan total lulusan 207 orang itu dihelat pada Rabu (12/2/2020).
Lulusan sebanyak 207 orang itu berasal dari tiga belas program studi di empat fakultas yakni Fakultas Ilmu Kesilaman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Teknik.
Ketua Pelaksana Wisuda, Drs H Cecep Herdiawan, MSi merinci wisudawan dari Fakultas Ilmu Keislaman diantaranya Prodi Pendidikan Agama Islam sebanyak 27 orang. Lalu, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 13 orang, Perbankan Syariah 16 orang, dan Komisi Penyiaran Islam 23 orang.
Sementara Wisudawan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yaitu Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini sebanyak 16 orang, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 46 orang. Kemudian, Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 4 orang, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dam Rekreasi sebanyak 12 orang.
Selanjutnya untuk wisudawan dari Fakultas Teknik terdiri dari 11 orang Prodi Teknik Mesin, 16 orang dari Prodi Teknik Informatika, dan 1 orang dari Prodi Teknik Pangan. Sedangkan dari Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu 12 orang dari Prodi Gizi dan 10 orang dari Prodi Kesehatan Masyarakat.
Sementara Rektor Unisa Nurul Iman Hima Amrullah SAg MSi mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan yang sudah menyelesaikan jenjang perkuliahan dengan segala perjuangan dan pengorbanan.
Menurutnya, prosesi wisuda bukan akhir dari proses belajar melainkan awal dari kehidupan nyata yang membutuhkan lebih besar perjuangan dan keseriusan. “Banyak yang menyangka wisuda ini adalah akhir dari proses belajar. Padahal hari ini hakikatnya adalah awal bagi wisudawan untuk membuktikan bahwa proses yang sudah dijalani bisa memberikan efek positif bagi diri sendiri, keluarga, agama, dan bangsa” sebut Iman.
Iman berpesan supaya seluruh wisudawan berpegang teguh terhadap norma agama yang didapat di kampus maupun majelis ilmu lainnya. Menurutnya, sarjana Unisa merupakan generasi yang yakin bahwa siapa saja yang berpegang teguh pada ajaran agama Allah, maka merekalah orang yang tidak akan tersesat di dunia dan akhirat.
“Sarjana Unisa yang masuk kategori milenial harus tetap berpikir kritis dan akademis dalam menghadapi setiap persoalan hidup. Tidak mudah mengeluh dalam menghadapi persoalan, tidak menebar berita bohong, anti terhadap radikalisme, dan tetap moderat dalam perbedaan apapun,” tambahnya.
Menurutnya, pilihan hidup setelah hari ini harus ditekuni sungguh-sunggh dengan tetap menjunjung tinggi prinsip amal yang ilmiyah dengan landasan ilmu yang amaliyah. “Jangan lupa terus berbakti kepada orang tua, berikan persembahan terbaik untuk keluarga dan masyarakat. Jadilah insan unggul yang meneladani perjuangan Rasulallah,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Al-Ihya Kuningan, Dr H Barna Subarna MPd juga mengapresiasi wisudawan yang berhasil menyelesaikan perkuliahan di jenjang sarjana. Sebagai orang tua di lembaga tersebut pihaknya mendoakan supaya seluruh wisudawan sukses lahir bathin dan bisa mengamalkan setiap ilmu yang didapat selama masa perkuliahan.
Pihaknya berterimakasih kepada civitas akademika Unisa yang kembali menyukseskan program pendidikan sehingga Unisa kembali melaksanakan wisuda untuk keempat kalinya. Kemudian, ungkapan serupa dia sampaikan kepada seluruh orang tua atau wali wisudawan yang sudah mempercaya Unisa sebagai pilihan terbaik untuk menimba ilmu.
“Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang sudah turut andil mendukung kelancaran pendidikan Unisa. Terimakasih atas bimbingan, arahan, bantuan moril dan materi termasuk beasiswa sehingga seluruh lembaga pendidikan di bawah Yayasan Al-Ihya Kuningan bisa terus memberikan kontribusi kepada masyarakat dan pemeirntah, kata Barna.
Yayasa juga berterimakasih kepada Badan Amil Zakat Kuningan yang sudah memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa Unisa, baik beasiswa penuh bagi apra tahfidz al-Quran maupun beasiswa stimulant kepada mahasiswa lainnya. Ia berharap, program beasiswa yang diberikan Baznas kepada Unisa bisa menambah kepercayaan para muzaki untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas.
“Alhamdulillah dengan bantuan Pemerintah Daerah Kuningan, Baznas, Dikti, dan Diktis Kemenag dan lbanyak lagi ,kami banyak terbantu. Selain beasiswa untuk mahasiswa, banyak dosen juga yang mendapat hibah di antaranya Hibah Litapdimas Kemenag dan Simlitabmas Dikti. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi kami dan masyarakat,” ujarnya mengakhiri. (agus)