Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Realitas Jalanan

KUNINGAN (MASS) – Tidur dimana saja bagi Eman sudah biasa, ketika langit berubah menjadi gelap ia tahu bahwa ini saatnya untuk mengistirahatkan kaki-kakinya yang telah digunakan berjalan keberbagai tempat.

Suasana malam begitu dingin hujan pun menemani langkahnya, dengan setengah berlari dan menghindari tetesan air ia menelusuri gang gelap untuk mencari tempat beristrirahat, bau sampah selalu ia hiraukan, baginya bau itu menjadi tanda jika pagi menjelang ia tak perlu lagi berjalanan untuk mencari makan. Dia pun terlelap tak jauh dari tumpukan sampah.

Suara langkah kaki terdengar mendekatinya, dilihatnya lelaki itu kencing pada tembok lalu pergi begitu saja.

“Ternyata manusia memiliki kelakuan yang sama dengan hewan, tak ada bedanya”
Pikiran Eman mengatakan jika itu ciri manusia menandai daerah kekuasaannya, sama seperti ia dan kawan-kawannya lakukan, namun sedikit berbeda. Manusia berbeda akan kencing ditempat yang sama dan dilakukan pada malam hari atau ketika pagi mulai datang, saat suasana sedang sepi. Berbeda dengan dirinya yang bisa kencing dimana saja dan kapan pun entah siang atau malam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Suara kendaraan beroda dua terdengar sesekali, ia tahu bahwa ini sudah pagi dan para manusia mulai beraktifitas.

Merenggangkan badannya terlebih dahulu, melemaskan otot-ototnya merupakan cara efektif untuk menyegarkan tubuhnya dari tidur tadi malam. Setelah itu dia langsung mendekati tumpukan sampah mencari makanan yang bisa dimakannya, namun bukan keberuntungannya karena hanya ada sisa sayuran busuk dan plastik saja.

Langit masih nampak gelap, bintang pun masih terlihat walau tidak banyak, menurut nenek moyang Eman bintang yang masih terlihat ketika pagi datang ialah mereka yang enggan akan keberadaan matahari, sebab ketika matahari datang menggeser tempat mereka, sinar mereka akan pudar oleh cahayanya. Daripada memikirkan nenek moyang, Eman lebih suka ia segera menuju pasar mencari sesuatu yang ia bisa makan.

Berjalan di pagi hari selalu ia lakukan, namun pada bulan januari langit bermurah hati pada warga untuk menurunkan hujan, untuk pemenuhan kebutuhan air dan mengairi pertanian yang telah lama mengalami kemarau panjang. Namun baginya akibat hujan semalam membuat jalan menuju pasar menjadi basah, becek sehingga mengotori kaki-kakinya, dengan langkah cepat ia menuju tempat yang dituju.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kau datang man ?”
Tanya seekor kucing bertubuh gempal
“tentu, ditempatku tak ada ikan segar seperti ini” sahut Eman
“Kau mendekatlah pada ibu itu, biasanya dia akan melempar sisa ikan pada kucing di dekatnya” Eman pergi menghampiri ibu itu, menatapnya dengan lekat dan berharap sisa ikan yang sedang dibersihkan itu dilempar kepadanya dan tanpa menunggu lama sisa ikan itu dilempar padanya membuat ia kenyang.

Setelah kenyang Eman menelusuri pasar diantara kaki-kaki manusia, ia dapat membedakan mana orang yang hidup senang dengan orang melarat hanya dengan melihat kaki-kaki itu dengan sekilas dan benda yang menjadi alas menempel dibawah kaki itu. Ia pernah membayangkan jika dirinya dapat menggunakan benda itu agar kakinya tak kotor ketika menelusuri pasar. Hal yang paling sering ia lakukan ketika mengunjungi pasar yaitu diam mematung melihat ikan-ikan laut dijual oleh perempuan tua cerewet. Baginya selama ia hidup, ia tak pernah merasakan rasa daging ikan tersebut, karena perempuan itu tak pernah membersihkan ikan seperti hal nya perempuan baik hati yang membersihkan ikan di perempatan ketiga pasar.

Berdiam diri didekat lapak ikan laut ia lakukan selama beberapa waktu, ia selalu hapal betul setiap 10 hari sekali seorang lelaki membeli ikan pada perempuan cerewet itu, namun ia tak pernah membeli ikan segar melainkan ikan hampir busuk, kucing seperti dia pun enggang untuk memakannya. Lelaki itu menyerahkan sejumlah uang pada perempuan itu lebih sedikit dari yang ia sering lihat oleh kebanyakan orang, tetapi ikan yang didapat sangat banyak jumlahnya. Matahari perlahan mulai meninggi, lapak pedagang yang sebelumnya tumpah ruah dijalanan kini perlahan menghilang bersamaan dengan langit semakin terang.

Tak seperti hari biasanya, hari ini nampak orang-orang berkumpul di salah satu sudut pasar, salah satu orang terlihat mengomando puluhan orang tersebut yang didominasi oleh pria, rasa kekesalan ditunjukan kepada sebuah bangunan berwarna oranye yang baru saja dibuat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Eman mendekati benda itu memutarinya berkali-kali, sesekali menggosokan badannya pada benda itu. Kenapa benda ini membuat kesal hampir seluruh orang di pasar pikirnya sambil menatap bangunan itu. Diantara riuh orang pasar, lelaki yang dilihatnya tadi pagi membeli ikan kini sedang sibuk melayani membeli, sepiring siomay ia antarkan pada kerumunan orang-orang yang sedang diinstruksikan untuk demo itu.

Matahari bersinar terik tepat diatas kepala, Eman memilih mengistirahatkan tubuhnya dibawah kolong lapak mainan anak, selain menghindari sengatan matahari, ia senang melihat kaki-kaki manusia yang penuh sesak pada toko bergambar macan. Baginya kaki-kaki itu nampak indah sebab benda yang menempel pada kaki manusia selalu terlihat berkilau, berbahan bagus dan berwarna-warni berbeda dengan kaki-kaki yang dilihatnya ketika pagi hari dipasar. Kadang nampak beberapa orang dipasar berjalan tanpa menggunakan alas seperti dirinya, memikirkan itu ia teringat pada lelaki tua bertubuh kecil yang selalu menarik gerobak penuh dengan belanjaan tanpa menggunakan alas kaki. Tubuh kecil pak tua itu selalu berhasil membawa puluhan kilo belanjaan.

Berbagai macam lagu dinyanyikan oleh pengamen yang silih bergatian memasuki toko tersebut, Eman biasanya melihat lima kelompok yang secara bergantian memasuki toko, menyanyikan lagu sumbang dengan kritik sosial atau pun seputar rumah tangga. Bagi Eman diantara kelompok pengamen, seorang pengamen perempuan bergaya laki-laki selalu memukau pendengarannya, wanita itu piawai dalam bernyanyi sembari memainkan gitarnya. Namun dibulan Januari ini sosoknya belum ia lihat lagi.

Sri
Mahasiswa Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Dunia komunikasi yang semakin dinamis menuntut generasi muda untuk memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni. Memahami hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya Kuningan kembali menggelar wisuda program sarjana dan magister. Kali ini, jumlah wisudawan sebanyak 403 orang yang terdiri dari...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ratusan mahasiswa baru (maba) Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan 2024/2025 mengikuti rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Organisasi mahasiswa di lingkup Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan resmi dilantik secara serentak hari ini, Selasa (17/9/2024) sore sekitar pukul...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan membuka program beasiswa untuk mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025. Beasiswa sebesar Rp 2,3 milyar diberikan dalam...

Education

KUNINGAN (MASS) –  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Arthestic Universitas Islam Al-Ihya Kuningan sukses menggelar pementasan teater dengan judul Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan karya Puthut Buchori...

Education

KUNINGAN (MASS) – Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan menggelar acara yudisium di Hotel Grand Cordela Kuningan, yang menandai kelulusan 27 mahasiswa...

Education

KUNINGAN (MASS) – Rektor Universitas Islam Al-Ihya Kuningan melantik pejabat struktural Unisa periode 2024 – 2028. Pejabat yang dilantik meliputi unsur pengawas, pelaksana akademik,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belakangan cukup banyak nama yang muncul dari Gerindra untuk pencalonan Bupati Kuningan, sosok Ketua DPC Kuningan Dede Ismail atau yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Unversitas Islam Al ihya Kuningan diterjunkan ke masyarakat untuk pengabdian dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tahun ini, mahasiswa Unisa...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – One of the essential parts in acquiring a foreign language is vocabulary. Without knowing vocabulary, students cannot master four language skills....

Education

KUNINGAN (MASS) – Nurul Iman Hima Amrullah S Ag M Si, kembali dipilih sebagai Calon Rektor Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan periode 2024-2028. Pemilihan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan termasuk yang cukup rawan dengan bencana. Terutama untuk longsor dan banjir, mengingat kontur tanahnya yang berbukit dan dekat dengan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Potensi Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan sangat besar. Bahkan, angka produksi di tahun 2023 lalu mencapai 108.496 ton. Ubi Jalar, merupakan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya Kuningan dan Universitas Trisakti sepakat menggelar kerjasama. Hal itu diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU oleh Rektor...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sistem Rekapitulasi Informasi (Sirekap) yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menjadi perhatian publik. Pasalnya banyak ditemukan formulir hasil C...

Education

KUNINGAN (MASS) – Corak pemikiran rasional Nabi Ibrahim dan kesabaran Siti Hajar penting ditiru Generasi Z. Hal itu diungkapkan, Sopandi, usai menggelar bedah buku...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memperingati Dies Nataliesnya yang ke-5, alumni Komisariat GMNI Unisa menggelar silaturahmi, Rabu (17/1/2024) ini. Alumni dan ketua pertama GMNI Unisa, Arief...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan, baru saja mengikuti kegiatan Makrab Latihan Dasar Kepemimpinan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemasangan spanduk penolakan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, ternyata ternyaya dilakukan oleh unsur mahasiswa, tepatnya PMII Komisariat Unisa. “Kejadian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rektor Unisa Dr Nurul Iman Hima Amrullah M Ag, mengaku berharap Pj Bupati Kuningan yang terpilih nanti, bisa membenahi apa yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 227 mahasiswa sarjana dan magister Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan, mengikuti prosesi Sidang Senat Terbuka (Wisuda) yang digelar hari...

Headline

KUNIGAN (MASS) – Proyek penataan fasilitas umum area pertokoan Siliwangi senilai Rp 3,2 Milyar di akhir jabatan Bupati Kuningan H Acep Purnama, dikritisi banyak...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ratusan mahasiswa Baru Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan telah mengikuti acara Technical Meeting (TM) dan Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Didin Sanudin, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Unisa Kuningan berhasil lolos mengikuti program Wirausaha Merdeka angkatan 2 tahun 2023 di Universitas...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, jadi sasaran observasi mahasiswa Fakultas Teknik Unisa Kuningan. Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu itu seperti teknik mesin,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan. Pada saat tahapan Pemilihan Umum (PEMILU) UNISA 2023 dari mulai...

Politics

KUNINGAN – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigugur, menggandeng mahasiswa dari berbagai prodi dari Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan, untuk mengajak masyarakat aktif berpartisipasi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ilmu Keislaman Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan, baru saja menerima kunjungan, visitasi dari tim asesor Lembaga...

Government

KUNINGAN (MASS) – Presiden BEM Unisa Reza Maulana, mengingatkan pemerintah dari berbagai jenjang, tak perlu dakukan di luar daerah hingga menghabiskan banyak anggaran. Hal...

Advertisement