KUNINGAN (MASS) – Namanya sering terdengar di kalangan warga Kuningan. Terutama untuk kalangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Gayanya acuh, Kadangkala juga bicara ceplas ceplos. Namun dirinya sangat peduli pada warga. Terutama warga Kuningan, tempat dimana dia lahir. Itulah Yanto Sugianto, mantan Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, dari unsur PDIP.
Meski Yanto sudah tidak lagi berperan sebagai anggota legislatif, namun kepedulian terhadap warga begitu tinggi. Dia sering mendorong pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan. Bahkan tak jarang dia turun langsung berkecimpung langsung dalam kegiatan.
“Saya tidak punya keinginan lain, saya hanya ingin warga kita maju,” ungkap Yanto, sembari minum teh di teras rumahnya.
Begitu tinggi kepedulian Yanto Sugianto kepada warga. Sayangnya seringkali kerjanya dipandang sebelah mata. Hal itu mungkin karena sikap kritisnya yang seringkali nyeleneh. Hingga membuat orang yang pakai bendo (pejabat) merasa tersinggung dan gerah.
“Kadangkala saya heran. Orang orang pada alergi dengan sikap kritis saya. Padahal sikap kritis dalam dunia demokrasi sangat perlu sebagai kontrol sosial,” katanya lagi.
Walau terkadang dijauhi sama para eksekutif dan rekan rekan lainnya, Yanto tetap teguh dalam pendiriannya. Guna tetap menjaga eksistensi dalam idealismenya, Yanto kini bergabung sebagai pengurus Yayasan Hasan Mukti Arum yang bergerak dalam bidang pendidikan dan Sosial.
Demikian, mudah mudahan Yanto Sugianto tetap semangat dan pantang mundur dalam setiap gerakannya. (deden)