JAPARA (MASS) – Jalan merupakan akses utama yang mengghubungkan antar wilayah. Kerusakan jalan terutama di musim pengghujan tentu saja menjadi sangat merepotkan bagi pengguna jalan. Begitu pula jalan rusak di Kecamatan Japara rusak yang kemudian ramai dikeluhkan di media sosial.
Kondisi jalan yang ramai diperbincangkan tersebut berada di Kecamatan Japara, tepatnya yang menghubungkan dari Desa Rajadanu serta Singkup menuju ke pusat kecamatan.
Salah satu warga kecamatan Japara Didi Ahyadi mengaku jalan yang rusak membuatnya tak nyaman. Hal tersebut diungkapkannya karena dirinya juga pengguna kendaraan roda dua.
“Iya bener itu, ya nyaman gak nyaman juga ya, soalnya kan kadang lewat situ juga,” ujarnya pada kuninganmass.com Minggu (12/1/2020) sore.
Pemerhati Kebiajakan yang juga direktur Kuningan Institute, Agus Kusman menyayangkan rusaknya akses jalan. Apalagi dirinya sempat membandingkan dengan kepemipinan Bupati sebelum Acep.
“Dulu kuningan punya bupati yang dikenal dengan bupati hotmic karena jalan-jalan ke gang sampai di hotmic. Itu seharusnya dilanjutkan oleh bupati sekarang karena akses jalan merupakan kebutuhan masyarakat,” sebut mahasiswa s2 UIN Jakarta tersebut.
Agus menyebut, seharusnya tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak segera memperbaiki akses jalan, apalagi sekarang sudah musim penghujan. Dirinya menegaskan bahwa perbaikan akses tersebut merupakan hal yang penting.
“Apabila karena kondisi cuaca atau kendala anggaran, masih dapat dilakukan cara lain, yang penting jalan tersebut bisa dilalui oleh pengguna jalan,” imbuhnya.
Dirinya juga menerangkan, meski akses tersebut bukanlah jalan utama, namun sangat penting karena menghubungkan Kecamatan Cipicung dan Kecamatan Ciawigebang.
“Memang itu jalan alternatif, tapi ya kami harapkan agar cepat diperbaiki. Kami juga menghimbau pada pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati,” ujarnya mengakhiri. (eki)