KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama menjamin, dalam mutasi dan rotasi yang melibatkan lebih dari 600 orang ini tidak ada unsur titipan.
Ia menempatkan orang sesuai dengan kemampuan dan aturan yang jelas. Pertanyaan ini mengemuka karena banyak yang menilai orang ‘dekat’ bupati mulus dalam proses peningkatan karir.
Bukan hanya yang mengalami promosi ke tempat lebih baik, tetapi juga yang terkena mutasi, mereka mendapatkan apa yang diinginkan selama ini.
“Ga ada satu pun titipan dalam mutasi. Saya bersyukur dan alhamdulillah saya bisa memberikan suasana yang nikmat yang nyaman yang kondusif penuh dengan kebersamaan,” jelas Acep kepada wartawan, Rabu sore usai pelantikan Rabu (8/1/2020).
Bupati juga menegaskan dalam mutasi ini pihaknya melibatkan semua pihak baik wabup maupun sekda dan mereka menandatanginya, sehingga tidak perlu ada yang diributkan karena semua yang ditempuh sesuai mekanisme.
Pada kesempatan itu bupati ditanya terkait kejutan pindahnya Drs Nurahim dari Staf Ahli Bupati ke BKPSDM, ia menyebut tidak menjadi masalah. Memberikan tugas menugaskan itu adalah yang terbaik untuk semua.
Begitu juga dengan apa yang terjadi kepada pada Dr Deni Hamdani, kadishub yang dipindah ke jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, itu tidak menjadi masalah karena justru kalau melihat jabatan lebih baik sekarang.
“Kenapa mutasi hanya untuk 675 orang tidak 900 seperti yang dibicarakan sebelumnya. Hal ini karena semuanya ada aturannya. Yang rubah nomenklatur kita bacakan kalau yang tidak, tidak usah dibacakan, ” tandasnya.
Terpisah, Wabup HM Ridho Suganda menilai apa yang sudah dilakukan oleh bupati sudah tepat. Dan untuk komposisi ini merupakan yang terbaik yang bisa diusahakan.
“Mudah-mudahan yang sudah dilantik bisa bersinergis dengan kita sehingga program di kabupaten bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. (agus)