KUNINGAN (MASS) – Tidak ada satu orang pun yang mengetahui masa depan. Begitu juga Arief Amarudin, SSosI.
Pria yang lahir 5 Oktober 1981 itu pada Sabtu dilantik menjadi Kades Kertayasa Kecamatan Sindangagung oleh Bupati Kuningan.
Bukan hanya warga Kertayasa yang tidak menyaka, Arif sendiri tidak menyangka bakal menang dan dilantik.
Pada saat Pilkades ia mendapatkan nomor urut 3 dan pada saat itu memperoleh suara 619.
Sedangkan rivalnya Asep Fahrudin SIP mendapatkan 183 suara, Oteng Sutara 76 suara , Dadan Satyavadin 426 suara dan Edi Junaedi 69 suara.
Adapun tota DPT 2.089, dengan suara sah 1.373 dan tidak sah 22, dengan persentase hadir 1.395 (66.77%).
“Jujur saya tidak menyakan bakal jadi kades dan harus mempimpin 6.000 jiwa. Pada saat saya daftar saya masih menjadi wartawan Antara. Saya spontan karena ada panggilan jiwa untuk membangun desa,” tandasnya usai dilantik kepada kuninganmass.com.
Jebolan UIN Syarif Hidayatullah itu mengaku, terkait keputusannya mencalokan menjadi Kades, banyak yang kaget. Tapi, ia berpikir, saat ini waktu yang tepat mengabdi ke desa. Karena kalau menunggu enam tahun kedepan mungkin pemikirannya bisa berubah.
“Mungpung usai saya masih 38 tahun dan semangatnya kencang maka saya daftar. Saya ingin membawa Kertayasa lebih maju dari sebelumnya. Memang amanah ini tidak mudah karena harus memimpin 6.000 jiwa, tapi dengan dukung dari semua pihak maka isya Allah akan lancar,” tandasnya.
Pasca dinyatakan menang, Arief mengaku, dukung terus mengalir hingga usai dilantik pun ucapan selamat terus mengalir. Mereka yang merupakan teman dekat dan juga teman profesi wartawan mengatakan ikut bangga dan mempunyai harapan agar ia bisa menjadi kades panutan.
“Saya reg-reg dan merasa banyak teman terutama generasi muda yang mau membangun desa. Bahkan, ada yang baru berusai 28 tahun, tentu ini hebat karena untuk ikut membangun desa tidak perlu menunggu usai tua,” tandasanya.
Dari penelusuran kuninganmass.com, Pilkades 2019 merupakan Pilkades yang terbilang seru dan banyak kejutan karena selain incumbent banyak yang tumbang, juga muncul para kades yang masih berusia muda. Meski Kades senior yang berjaya juga banyak.(agus)
Berikut Profil Arif Amarudin