KUNINGAN (MASS)- Memperingati Hari Disabilitas Internasional Layanan Aktif BAZNas (LAB) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan dI SLB Kadugede Kecamatan Kadugede pada Selasa (3/12/2019). Total ada 54 peserta didik yang ambil bagian dalam kegiata ini.
Menurut Ketua LAB Kabupaten Kuningan Dedi Hendriana , ada beberapa kegatan yang digelar yakni Edukasi Kesehatan tentang cara mencucui tangan, minum susu bersama, kemudian kampanye disabilitas dan motivasi mereka berdayaa dengan usaha.
Diterangkan, anak adalah harapan masa depan yang butuh perhatian untuk tumbuh dan berkembang. Bagi mereka yang memiliki keterbatasan, hal itu bukan menjadi halangan untuk bisa berdaya. Maka, pihaknya merangkul mereka.
“Dimata Allah SWT, semua hambanya itu sama kecuali ketakwaan yang membedakannya. Hal ini, berdasarkan penjelasan dalam Al-qur’an Surat Al-hujurat ayat 13. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu,” (QS: Al-Hujurat: 13). Oleh karena itu, tema yang kita angkat kali ini yakni ‘Mereka Adalah Kita, Sama Berdaya’,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua BAZNas Kabupaten Kuningan Drs H Encu Sukat WS MA menerangkan, zakat harus mampu memberdayakan kaum dhuafa pada anak berkebutuhan khusus, untuk bisa mengapai cita-cita dan harapan masa depan mereka.
“Kami berharap dengan digelarnya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kehidupan sosial. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk berzakat melalui BAZNas. Dengan hal tersebut, kita bersama membantu, mempermudahkan dan meringankan beban mereka yang membutuhkan,” sebut dia. (agus)