KUNINGAN (MASS) – Ratusan supir angkot yang tergabung pada Paguyuban Awak Angkutam Umum Kuningan (PAKU), Selasa pagi melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Kuningan.
Mereka memilih untuk tidak beroperasi dan memarkirkan kendaraan di depan Pasar Ancaran hingga ke depan Kantor Dinsos PP dan PA Kuningan.
Mereka menyampaikan tujuh tuntutan terkait kondisi angkutan di Kabupaten Kuningan. Sebelum diterima anggota DPRD mereka melakakukan orasi.(agus)
Berikut 7 Tuntutan
PAGUYUBAN AWAK ANGKUTAN UMUM KUNINGAN (PAKU)RC
1 DEMI KEADILAN MEMOHON PEMBEBASAN BIAYA KIR UNTUK SEMUA ANGKUTAN KOTA DI KABUPATEN KUNINGAN
2. DEMI KEADILAN, AGAR DIBUAT ZONASI TEMPAT PENIEMPUTAN KHUSUS UNTUK
ANGKOTAN ONLINE YANG BERIARAK 300M DARI RUMAH SAKIT, SEKOLAH
SEKOLAHAN PUSAT PEMBELANIAAN DAN KANTOR-KANTOR PEMERINTAH
3. DEMIKEADILAN, AGAR ADA PEMBATASAN (KUOTA) BAGI KEBERADAAN ANGKUTAN ONLINE BAIK MOBIL MAUPUN MOTOR
4. DEMI KEADILAN AGAR ANAK-ANAK SEKOLAH YANG BELUM CUKUP UMUR DAN TIDAK MEMPUNYAI SIM AGAR TIDAK MEMBAWA KENDARAAN KE SEXOLAH KECUALI DI DAERAH TERPENCIL YANG TIDAK ADA ANGKUTAN
5.DEMI KEADILAN AGAR TERMINAL CIDAHU DIPUNGSIKAN OPTIMAL AGAR MOBIL CILEDUG TIDAK MASUK KE CIAWIGEBANG
6.DEMI KEADILAN BUBARKAN PENGURUS ORGANDA KUNINGAN YANG HANYA BERONANI-ONANI MENCARI KESENANGAN SENDIRI
7. DEMI KEADILAN MEMOHON AGAR DISHUB BERTINDAK TEGAS KEPADA ODONG ODONG DILARANG MASUK KE JALAN RAYA
DEMIKIAN 7 TUNTUTAN KAMI AGAR MENDAPAT PERHATIAN YANG BERWENANG MENANGANINYA, DAN PENGAMBILAN KEBUAKAN UNTUK BERBUAT ADIL DAN BUAKSANA KEPADA KAMI KHUSUSNYA PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM KABUPATEN KUNINGAN.