KUNINGAN (MASS)- Tidak banyak diketahui oleh publik, siswa SMAN I Garawangi yang bernama Maulana Ibrahim meraih prestasi tingkat nasional dalam even karate bertajuk Senkaido ChampionshipMenpora Cup Series 2019 di GOR Yayasan PKP Caracas Jakarta Timur.
Dalam turnamen yang digelar dari tanggal (25-27/10/2019) itu Maulan meriah Juara I Kata perorangan putra SMA. Tentu kemenangan ini bukan hanya membuat anak kedua dari Aah Siti Hapsah dan Mustari bahagia, tapi pihak sekolah pun tidak kalah girangnya.
“Alhamdulillah saya bisa juara meski banyak peserta hebat turun dalam even itu. Dengan modal kuat dan doa dari semua pihak saya bisa juara,” ujar Maulana.
Sementara itu, sebagai bentuk untuk memberikan motivasi kepada yang siswa lain medali yang ia peroleh dipamerkan pada saat upacara bendera. Bahkan, medali tersebut kembali dikalung oleh Kepala Sekolah H Rukadi MPd dan disaksikan oleh Plt Camat Garawangi.
Sekedar informasi Maulana mengaku sudah berlatih karate sejak kelas 8. Ada tiga prestasi dipersembahkan untuk SMAN 1 Garawangi yakni Juara 3 Olimpiade Olahraga (O2SN) 2017. Lalu, Juara 2 Kumite Perorangan SMA +61 Kg dan Juara 3 Kata Perorangan Putra pada even Bogor Karate Open.
Ketiga, juara 1 kumite perorangan SMA +61 Kg dan juara 1 kata perorangan putra SMA pada Senkaido Championship Menpora Cup Series 2019. Adik dari Maulana Yusuf ini memang bercita cita menjadi atlet karate profesional.
Selama ini ia rutin latihan bersama sensei Ita Rosita di Balai Desa Karang Tengah Maleber dan sensei Heri Nurdiana di Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kuningan. Motivasi menggeluti karateka berlipat terlenih ayahnya meninggal dunia.
Bagi Maulana kehadiran ibu dan kakak di setiap pertandingan adalah dukungan dan semangat terbesar untuk meraih kemenangan. “Berdoa dan berusaha menampilkan yang terbaik adalah motto untuk tanding”, ucapnya.
Sementara itu, menurut Al Ghafur Ghazali, guru olahraga yang mendampingi Maulana setiap bertanding menyebutkan, Maulana adalah sosok yang disiplin, keras, rela mengorbankan waktu bermain untuk berlatih karate, dan memiliki semangat tinggi meraih cita-cita.
“Selain prestasi nonakademik, dia juga berprestasi di bidang akademik dengan selalu masuk 3 besar di kelasnnya,” sebutnya. (agus)