KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC Partai Gerindra, H Dede Ismail sempat menceritakan pertemuan dengan H Acep Purnama di kantor DPD PKS Kuningan Senin (28/10/2019) malam. Ia mengapresiasi kehadiran orang nomor satu di kota kuda tersebut pada rapat KKB (Koalisi Kuningan Bersatu) malam itu.
“Pak bupati silaturahmi. Awalnya kami yang meminta untuk mengunjungi beliau. Tapi ternyata beliau yang menawarkan untuk mengunjungi kami. Ya kami apresiasi,” tutur Deis kala dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019).
Dalam pertemuan itu, Deis mengaku hanya sharing dan bersenda gurau. Ia menganggap, Acep Purnama bukan saja sebagai bupati dan ketua PDIP, melainkan pula sebagai pembina politik untuk semua partai. Karena pengalaman yang dimiliki dan juga kebijakannya, sambung Deis, Acep dituakan.
“Saat itu pak bupati juga membahas soal keberadaan pak Chartam, anggota dewan dari NasDem. Menurut beliau, PDIP tak mempertahankan NasDem melainkan dikembalikan ke partai,” ceritanya.
Deis melanjutkan, H Chartam Sulaiman sebagai anggota dari NasDem yang sekarang sedang “seksi” itu pun menanggapi penuturan Acep. Pada malam tersebut Chartam mengatakan dirinya hanya sebagai petugas partai yang harus tunduk pada fatsoen partainya.
“Pak Chartam mengatakan, DPW dan DPP Partai NasDem menghendaki untuk bergabung ke PPP sehingga namanya menjadi Fraksi PPP NasDem. Dan pak bupati legowo. Memang beliau figur kami semua. Semalam itu selesai,” ungkap politisi yang kini menjabat wakil ketua dewan tersebut.
Adapun pada paripurna hari ini kembali terjadi deadlock, menurut dia, itu lantaran belum ada komunikasi antara bupati dengan ketua dewan. Oleh karenanya, saat ini akan ditindaklanjuti dalam rapat pimpinan dewan sambil menunggu balasan dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.
“Kan hasil konsultasi kemarin itu harus ada surat resmi dari ketua DPRD ke Dirjen Otda. Nah kita masih menunggu balasan dari Dirjen Otda. Sambil jalan, kita akan gelar rapat pimpinan. Bola panasnya ada di kita sekarang. Kami sepakat rapim besok (Rabu, red),” pungkasnya. (deden)