KUNINGAN (MASS) – Pariwisata Berkelanjutan menjadi bahasan menarik dalam talk show yang diadakan pada Kegiatan Jambore Kompepar yang dilaksanakan di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan, Jumat (18/10/2019).
Dalam Talk Show tersebut hadir sebagai pembicara, Nuzul Rachdy, ketua DPRD Kuningan, Agi, Dosen Trisakti yang menjadi salah satu pembimbing Desa Cibuntu menjadi Desa Wisata, dan Jojo, Kompepar setempat yang menjadi motor penggagas Desa Wisata, dan sebagai pemandu acara, Ageng.
Dalam talk show tersebut, Jojo, Kompepar Desa Cibuntu yang menjadi pembicara pertama menyebut Desa Cibuntu bisa terwujud karena pergerakan yang terus menerus. Dirinya menceritakan proses sejak digagas tahun 2011, dari lahan mati bekas galian, bisa menjadi lahan wisata yang hijau.
“Kita terus bergerak, dari menghijaukan kembali, membuka akses, pokoknya, meski sedikit, kami bergerak,” ujarnya.
Senada, Agi, Dosen di Trisakti yang menjadi pembicara di talk show tersebut, mengungkapkan bahwa kemajuan yang kentara di Desa Cibuntu ini bisa menjadi contoh dan menjadi pusaran dari Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan sekitar Cibuntu.
“Bagaimana budaya dan culture bisa jadi daya tarik. Jadi kegiatan pariwisata tidak merubah kegiatan masyarakat. Tentu modalnya memang harus berani melakukan perubahan. Optimalkan yang sudah ada sana. Karena dengan demikian, dengan masyarakat nya sendiri yang menjadi pelaku pariwisata, masyarakat bisa ikut sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu Nuzul Rachdy lebih menyoroti topik soal sapta wisata. Dirinya menyebut dengan terlaksananya sapta wisata, Pariwisata Berkelanjutan bisa berkembang.
“Sapta wisata kan artinya harus bisa memberikan rasa Aman, Tertib, Indah, Bersih, Sejuk, Ramah, Nyaman, dan Kenangan pada pengunjung,” ujar politisi PDIP tersebut. (agus/eki/trainee)