KUNINGAN (MASS)- Tahun 2019 merupakan tahun yang melelahkan bagi petugas Damkar Kuningan. Pasalnya, selain harus menangani kebakaran rumah dan OTT alias opersi tangkap tawon, mereka juga harus menangani kebakaran lahan.
Hingga tanggal 6 September 2019 sudah ada 73 kasus kebakaran lahan, baik milik perhutani maupun milik warga. Yang terbaru terjadi pada Jum’at (6/9/2009) jam 16.30 WIB terbakar lahan milik Dedi (45) warga Dusun Kliwon Desa Legok Kec. Cidahu Kab. Kuningan.
Luas lahan yang terbakar kurang lebih 700 m² dari luas lahan keseluruhan 1.400 m². Dari informasi api terlihat pertama kali oleh warga atas nama Eka (34th) yang kemudian berinisiatif untuk melaporkan langsung ke Kantor UPT Damkar.
Damkar langsung merespon dengan mengirim 4 orang anggota Regu 3 dan 1 Randis Damkar untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran merembet lebih besar. Api bisa di kendalikan pukul 17.30 WIB (60 Menit) di Bantu oleh anggota Anggota Polsek Cidahu, Babinsa Cidahu dan Warga Setempat.
“Penyebab kebakaran lahan di duga dari adanya aktifitas pembakaran lahan yg di tinggalkan. Tidak ada korban,” ujar Plt Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan
MH Khadafi Mufti, SPd MSi. (agus)