KUNINGAN (MASS)- Dibalik kedatangan 193 jamaah haji kloter 64 ada dua keluarga yang bersedih ketika membawa dua koper jamaah haji. Dua keluarga itu adalah Suniah yang berasal dari Desa Linggajaya Kecamatan Ciwaru dan Tarmad yang berasal dari Desa Cihaur Kecamatan Ciawigebang.
Dua jamaah itu hanya dibawakan kopernya karena mereka meninggal di tanah suci ketika melaksanakan ibada haji. Namun meski begitu mereka pasrah dengan takdri terjadi.
Sementara itu, kedatangan jamaah haji disambut oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MHdi KIC (Kuningan Islamic Center) pada Jum’at (6/9/2019) siang. Total jamaah adalah 195 orang jamaah, dengan rincian 192 jemaah haji dan 1 orang petugas TPIH serta dua orang meninggal.
Dalam kesempatannya bupati yang menyambut kedatangan jemaah haji menyampaikan rasa syukurnya bahwa dengan kepulangan jamaah haji ini dapat kembali bertemu keluarga tercinta dan disambut dengan penuh rasa bahagia, meskipun bercampur rasa duka cita atas wafatnya jamaah haji.
“Saya ucapkan selamat atas tibanya kembali di Kabupaten Kuningan kepada seluruh jamaah haji yang dengan ketulusan serta keikhlasannya menjalankan ibadah haji sebagai puncak rukun Islam yang kelima, sehingga mendapat derajat haji yang mabrur dan mabrurah,” tandas bupati.
Acep juga menyampaikan bagi seluruh jemaah haji yang telah memperoleh pengalaman spiritual yang sangat dalam ini, hal tersebut InsyaAllah akan menjadi bekal berharga guna menempa derajat keimanan dan ketaqwaan secara lebih khidmat kehadirat Allah SWT.
Selain itu juga atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan mengucapkan selamat pada jamaah haji serta para petugas haji yang telah melaksanakan tugas dengan baik untuk membimbing jamaah haji yang telah banyak memperoleh pengalaman yang istimewa dan luar biasa itu. (agus)