KUNINGAN (MASS) – Ana Maulinda begitulah namanya. Nama cantik pemberian orang tuanya bernama Nana dan Yayah warga Blok Cikawung RT 06/04 Desa Cihideung Hilir Kecamatan Cidahu. Namun, sayangnya gadis kecil yang dulu dikenal periang itu kini menderita.
Siswa kelas 1 SD itu divonis mengidap penyakit alergi matahari. Dampak penglihatannya terganggu dan wajahnya ditumbuhi bintik-bintik. Andai tidak segera diobati maka akan mengalami kebutaan.
Jangankan untuk berobat ke rumah sakit untuk makan sehari-hari pun Nana kewalahan karena ia tidak punya kerja tetap. Nana hanya mengandalkan kerja serabutan. Ada yang membutuhkan tenaganya maka ia bisa makan. Begitu juga sebaliknya.
“Kata dokter penyakit alergi matahari dan harus di bawa ke Bandung karena matanya juga sudah kurang penglihatannya. Kalau kena matahari pun sudah ga kuat lama-lama dampaknya pusing,” sebut Imas Masruah kerabat korban, Senin (26/8/2019).
Diterangkan, dari dokter Kuningan sudah chek up. Awalnya mau dioperasi matanya. Namun karena masih kecil maka operasi ditunda. Hal ini ditakutkan justru menjadi buta total, sehingga disarankan untuk berobat kulit dulu ke RS Bandung.
“Dikarenakan faktor ekonomi dari keluarga yang kurang mampu hingga saat ini belum berobat. Apabila mau membantu anak ini seikhlasnya bisa lewat saya yah sebagai saudaranya atau bibinya. Bantuan bisa dikirim ke rekening ini 2200-01-004116-53-2 -BRI A/N Imas Masruah atau bisa hubungin WA saya 081250296586 atau bisa datang langsung ke alamat rumah Ana,” ujarnya.
Saat ini lanjut Imas, Ana sudah tidak bersekolah dan mengaji selama seminggu karena penghilatannya semakin terganggu. Ia mengaku sedih dengan kondisi seperti ini namun tidak bisa berdaya karena tidak punya uang. (agus)