KUNINGAN (MASS) – Pertandingan seru tersaji di Porgal Cup XI antara BJM FC Cieurih melawan Barbara FC Benda di lapangan Ibrahim Aji Kecamatan Luragung, Kamis (22/8/2019) sore. Pertandingan yang disaksikan ratusan penonton itu, Barbara harus angkat koper.
Wakil dari Desa Benda itu kalah menyakitkan melalui adu penalti dengan skor 3-2. kekalahan ini merupakan hukum bagi mereka karena ketika mendapatkan peluang emas untuk memenangkan pertandingan justru tendangan penalti gagal disarangkan.
Dari pantauan, pada babak pertama kedua tim saling jual beli serangan dan banyak peluang tercipta. Namun kedua tim gagal mencetak goal di babak pertama dikarenakan finishing touch yang kurang sempurna dan skor 0 -0 berakhir dibabak pertama.
Memasuki babak kedua permainan dikuasai oleh Barbara FC Benda. Bahkan, salah satu pemain Barbara dilanggar di kotak terlarang dan menghasilkan tendangan penalti. Namun penendang penalti tersebut gagal mencetak goal karena tendangannya membentur mistar gawang, skor pun tetap kacamata hingga selesai.
Untuk mendapatkan pemenang maka dilakukan adu penalti. Dwi furtuna pada tos-tosan ini berpihak kepada BJM dan mereka menang dengan skor akhir 2-3. Kekalahan bagi Barbara tentu menyakitkan karena mereka mengusai dan banyak mendapatkan peluang.
“Kita unggul di penjaga gawang, Syahrul Eka Mahendra adalah pemain Pesik, kita beruntung. Namun permainan lawan sangat bagus, mereka mampu menguasai pertandingan kita kalah fisik, tapi kita unggul di kiper” ujar Manager BJM fc Cieurih Ade Zombie.
Terpisah, Aris Pelatih Barbara mengaku, permainan anak-anak sangat bagus namun kerberuntung belum berpihak. Namun, apa pun hasilnya ia mengaku bangga atas berjuangan anak.
“Secara hasil kita kalah, tapi secara permainan kita menang. Itulah sepabola tim yang bermain bagus belum tentu menang,” jelasnya. (agus)