KUNINGAN (Mass)- Tidak salah kalau SMAN 1 Luragung (Smansagung) Kecamatan Luragung disebut penguasa sepakbola ditingkat SMAN/SMK/MTs di Kuningan. Pasalnya, mereka kerap juara dalam turnamen tingkat pelajar.
Yang terbaru adalah menjadi kampiun dalam turnamen sepakbola antar pelajar tingkat Kabupaten Kuningan yang digelar 9 Januari– 10 Februari 2017 di Stadion Ibrahim Aji Kecamatan Luragung. Di partai final tim besutan tasim Pitok itu menggasak SMAN 1 Ciawigebang dengan skor telak 4-0.
Kemenangan ini semakin sempurna karena pertandingan di gelar di Kecamatan Luragung. Dan yang lebih membanggakan pertandingan final disaksikan oleh 1.000 penonton.
Penonton yang hadir tampak terhibur dengan permainan kedua tim. Namun, tim Smansagung lebih berpengalaman, terlebih sebelumnya pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kabupaten Kuningan bulan Oktober 2016 menjadi juara.
Bupati Kuningan H Acep Purnama MH yang menyakskan partai final sekaligus menutup secara resmi turnamen pelajar mengaku, bangga dengan banyaknya turnmaen antar pelajar. Dengan begini Kuningan tidak akan kekurangan bibit pemain untuk masa depan.
“Pemerintah Kabupaten Kuningan sangat mendukung sekali diadakannya turnamen ini yang tujuannya untuk melahirkan atlet-atlet sepakbola yang handal. Mereka harus diberi ruang agar terus berprestasi,” ucap Acep.
Dengan terbatasnya kemampuan dana Pemerintah untuk memajukan dunia olahraga khususnya sepakbola, maka peran para pengusaha dan swasta sangat berperan penting dalam hal ini.
Untuk itu pihaknya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direktur RSU KMC Direktur RSU KMC, dr Toto Taufikurohman Kosim yang telah mengadakan turnamen ini, sehingga bakat dan minat para generasi muda dapat tersalurkan.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran RSU KMC khususnya dr Toto atas perannya memajukan olahraga khususnya sepakbola di Kabupaten Kuningan ini. Teruslah mengelar turnamen Pak,” ujar Acep.
Dikatakan, generasi muda jika tidak kita arahkan untuk hal-hal yang positif saya khawatir akan terjerumus ke dunia pergaulan bebas misalnya narkoba dan geng motor, untuk itu saya berpesan kepada generasi muda Kabupaten Kuningan untuk tidak terjerumus pada pergaulan yang akan menyesatkan masa depan.
Lebih baik lanjut dia, disalurkan bakat dan minat kedunia olahraga, selain menyehatkan tubuh juga bisa berprestasi dan jangan salah dari olahraga bisa menghasilkan uang. (agus)