Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Anak Shaleh, Jalan Surga Orangtua

KHUTBAH I’DUL ADHA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ* وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ ِباللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.*

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.

Advertisement. Scroll to continue reading.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. أَمَّابَعْدُ؛

فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ

Allahu akbar, Allahu akbar la ilaha illaLlahu Allahu akbar walillahilhamd

Kaum muslimin yang berbahagia!

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hari ini, kita kembali menjadi saksi betapa luasnya kasih-sayang Allah Azza wa Jalla kepada kita semua. Pagi hari ini, kita kembali merasakan betapa besarnya rahmat dan ampunanNya untuk kita semua.

Dosa demi dosa kita kerjakan nyaris sepanjang hari. Perintah demi perintahNya hampir kita abaikan setiap saat. Tapi lihatlah, Allah Azza wa Jalla yang Maha Pengasih itu tidak pernah bosan memberikan kesempatan demi kesempatan kepada kita untuk bertaubat dan kembali padaNya. Allah Azza wa Jalla yang Maha Penyayang itu tidak pernah menutup pintu ampunanNya yang luas.

Allahu akbar, Allahu akbar, la ilaha illaLlahu Allahu akbar walillahilhmad

Kaum muslimin yang berbahagia!

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hari Raya Idul Adha adalah kisah tentang sebuah keluarga mulia yang diabadikan oleh Allah Azza wa Jalla untuk peradaban manusia. Itulah kisah keluarga Ibrahim ‘alaihissalam. Melalui kisah keluarga Ibrahim ‘alaihissalam itu, Allah Ta’ala ingin menunjukkan kepada kita betapa pentingnya posisi keluarga dalam membangun sebuah peradaban yang besar. Sebuah masyarakat yang bahagia dan sejahtera, tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.

Sebuah masyarakat tidak akan bisa menjadi bahagia dan sejahtera jika masyarakat itu gagal dalam membangun keluarga-keluarga kecil yang ada di dalamnya.

Dan jika kita berbicara tentang keluarga, maka itu artinya kita juga akan berbicara tentang salah satu unsur terpenting keluarga yang bernama: Anak.

Dalam kisah keluarga Ibrahim ‘alaihissalam, sang anak itu diperankan oleh sosok Isma’il ‘alaihissalam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Inilah sosok anak teladan  sepanjang zaman yang kemudian diangkat menjadi seorang nabi oleh Allah Azza wa Jalla.

Bahkan yang luar biasanya adalah melalui keturunan Isma’il ‘alaihissalam  *inilah kemudian lahir sosok nabi dan rasul paling mulia sepanjang sejarah manusia bahkan alam semesta, yaitu: Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam!

Allahu akbar, Allahu akbar, La ilaha illaLlahu *Allahu akbar walillahil hamd

Kaum muslimin rahimakumulla!

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saya kira hampir semua dari kita mengikuti bagaimana anak-anak remaja kita yang bergabung dalam geng-geng motor mulai berani melakukan tindakan-tindakan anarkis yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Kita semua juga nyaris menyaksikan setiap hari di sudut-sudut jalan raya, bagaimana anak-anak kita dieksploitasi dan diperalat menjadi anak jalanan, mengemis dan meminta-minta sambil mengisap lem dari balik bajunya yang lusuh dan kotor.

Saya kira kita juga tahu hasil-hasil survey mutakhir yang menunjukkan bagaimana jumlah ABG yang hamil di luar nikah terus meningkat dalam jumlah yang sangat memprihatinkan.

Dan itu semua barulah segelintir masalah dan problem anak-anak kita di masa kini… Wallahul musta’an.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Allahu akbar Allahu akbar La ilaha illaLlah Allahu akbar walillahilhamd

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!

Harus kita akui dengan jujur bahwa salah satu penyebab utama terjadinya ini semua adalah orangtua itu sendiri. Tidak sedikit Orangtua yang terjebak dalam dua sikap ekstrem yang saling bertolak belakang: sikap yang memanjakan terlalu berlebihan dan sikap pengabaian pendidikan moral yang menelantarkan anak-anak.

Ada banyak orangtua yang menganggap bahwa kasih sayang kepada anak harus ditunjukkan dengan pemberian dan pemenuhan segala keinginannya*

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bahkan ada juga orangtua yang memanjakan anak dengan segala fasilitas untuk mengangkat gengsinya sendiri sebagai orangtua !

Pada sisi yang lain, tidak sedikit orangtua yang tidak peduli dengan anak-anaknya. Atau menunjukkan kepedulian dengan melakukan kekerasan demi kekerasan kepada anak.

Karena itu, di hari yang penuh berkah ini, marilah kita berhenti sejenak, membuka hati untuk sejenak belajar dari ayahanda para nabi dan rasul, Nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalam.  Belajar tentang betapa pentingnya nilai keluarga kita, tentang betapa pentingnya nilai seorang anak bagi orangtuanya di dunia dan akhirat

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar la ilaha illaLlahu Allahu akbar, Allahu akbar walillahil hamd….”

Advertisement. Scroll to continue reading.

Para ayah dan bunda yang dimuliakan Allah Allah Arrahmaani Arrahiimi……”

Pelajaran pertama dari kisah Ibrahim ‘alaihissalam  adalah bahwa untuk mendapatkan anak yang shaleh, maka orangtua terlebih dahulu berusaha menjadi orang yang shaleh. Karena siap menjadi orangtua artinya siap menjadi teladan untuk keluarga, bukan sekedar memberi makan dan mencukupi kebutuhan anak.

Keberhasilan Ibrahim ‘alaihissalam  mendapatkan karunia anak shaleh seperti Isma’il ‘alaihissalam adalah karena beliau sendiri berhasil mendidik dan membentuk dirinya menjadi seorang hamba yang shaleh.

Allah Azza wa Jalla menegaskan:

Advertisement. Scroll to continue reading.

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ

“Sungguh telah ada untuk kalian teladan yang baik dalam diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya.” (al-Mumtahanah: 4)*

Pujian Allah Azza wa Jalla untuk Ibrahim ‘alaihissalam ini tentu saja didapatkannya setelah ia berusaha dan berusaha menjadi sosok pribadi yang dicintai oleh Allah Azza wa Jalla.

Pertanyaannya sekarang untuk kita semua adalah: siapakah diantara kita yang sejak awal menjadi orangtua sudah berusaha untuk belajar dan berusaha menjadi orangtua yang shaleh ? Apakah kesibukan kita menshalehkan pribadi kita sudah menyamai kesibukan kita mengurus rezki dan urusan dunia lainnya ?

Advertisement. Scroll to continue reading.

Prof. DR. Abdul Karim Bakkar, seorang pakar pembinaan anak dan keluarga menegaskan: Tarbiyah dan pembinaan keluarga yang kita capai itu adalah gambaran tentang bagaimana pembinaan pribadi kita sendiri!*dan nasib masa depan bangsa Indonesia adil makmur , sejahtera dan bangsa  dihuni oleh manusia berahlaq mulia !

Allahu akbar, Allahu akbar, La ilaha illaLlahu Allahu akbar, Allahu akbar walillahilham….

Ma’asyiral muslimin rahimahukumullah !

Pelajaran kedua dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam adalah jika ingin memiliki anak yang shaleh, maka bersungguh-sungguhlah meminta dan mencita-citakannya dari Allah Azza wa Jalla. Allah Ta’ala mengabadikan doa-doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam tentang itu di dalam al-Qur’an:

Advertisement. Scroll to continue reading.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Tuhanku, karuniakanlah untukku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shaleh.” (al-Shaffat: 100)

رَبِّ  اجْعَلْنِى  مُقِيمَ الصَّلَوٰةِ  وَمِن  ذُرِّيَّتِى رَبَّنَا  وَتَقَبَّلْ  دُعَآءِ

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang menegakkan shalat, juga dari keturunanku. Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku.” (Ibrahim: 40)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kaum muslimin yang berbahagia !

Mungkin banyak diantara kita yang sekedar “mau”  memiliki anak yang shaleh. Tapi siapa di antara kita yang sungguh-sungguh berdoa memintanya kepada Allah dengan kelopak mata yang berderai air mata ?

Siapa di antara kita yang secara konsisten menyelipkan doa-doa terbaiknya untuk keluarga dan anak-anaknya ?

Allahu akbar, Allahu akbar La ilaha illaLlahu Allahu akbar wa lillahilhamd…”

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jika kita memang sungguh-sungguh bercita-cita mendapatkan anak shaleh, maka kita harus berpikir dan berusaha sungguh-sungguh pula mencari jalannya, sama bahkan lebih dari saat kita bercita-cita ingin mempunyai penghasilan yang besar, rumah tinggal impian dan kendaraan idaman kita.

Berikut ini beberapa hal yang sungguh-sungguh harus kita jalankan untuk mewujudkan impian “anak shaleh” tersebut:

Pertama, konsisten mencari rezki yang halal untuk keluarga:

Dalam pandangan Islam, apa yang dikonsumsi oleh tubuh manusia akan berpengaruh terhadap perilakunya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Karena itu, Islam mewajibkan kepada setiap orangtua untuk memberikan hanya makanan halal yang diperoleh melalui harta yang halal kepada anak-anak mereka !

Bahkan indahnya Syariah Islam nafkah yang halal untuk keluarga akan dinilai sebagai sedekah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا أَنْفَقَ عَلَى أَهْلِهِ كَانَتْ لَهُ صَدَقَةً

“Sesungguhnya seorang muslim itu jika ia memberi nafkah kepada keluarganya, maka itu akan menjadi sedekah untuknya.” (HR. Ibnu Hibban dan dishahihkan oleh al-Albani)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Usaha memberikan nafkah yang halal tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Dan untuk itu, kita harus selalu mengingat peringatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang tantangan tersebut. Beliau bersabda:

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِي الْمَرْءُ مَا أَخَذَ مِنْهُ أَمِنَ الْحَلاَلِ أَمْ مِنْ الْحَرَامِ

“Akan datang kepada manusia suatu zaman di mana seseorang tidak lagi peduli apa yang ia kumpulkan; apakah dari yang halal atau dari yang haram?” (HR. al-Bukhari)

Apakah kita termasuk yang disebutkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini? Orang yang tidak peduli dari mana mengais dan membawa pulang nafkah untuk keluarga; apakah itu dari hasil suap, korupsi dan manipulasi seperti yang sekarang ini sedang menjadi trend sebagian pejabat di negeri ini ?! Semoga saja TIDAKi, karena nafkah yang tidak halal yang tumbuh menjadi daging dalam tubuh.  Dan Rasulullah telah berpesan:

Advertisement. Scroll to continue reading.

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنَ السُّحْتِ، النَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Tidak akan masuk surga daging tumbuh dari harta haram, karena neraka lebih pantas untuknya.”(HR. al-Tirmidzi dengan sanad yang shahih)

Allahu akbar, Allahu akbar, la ilaha illaLlahu Allahu akbar walillahilhamd….

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian Yang kedua, memberikan kasih sayang kepada anak tapi tidak memanjakannya:

Pada hari ini, seiring dengan perkembangan teknologi yang nyaris tak terbendung, kita sudah tidak aneh lagi melihat anak-anak yang dibekali oleh para orangtua dengan peralatan-peralatan komunikasi yang bisa apa saja, termasuk mengakses tayangan-tayangan pornografi.

Di samping dampak lain seperti kecanduan game dan semacamnya yang semakin merenggangkan hubungan komunikasi antara anak dan orangtua.

Ini adalah satu contoh kasus di mana mungkin saja kita menganggap itu sebagai bukti kasih sayang kita kepada mereka.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun marilah memikirkan dengan jernih bahwa bukti cinta dan sayang kita yang sesungguhnya kepada mereka adalah dengan berusaha menyelamatkan mereka dari api neraka.

Allah Ta’alaberfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…” (al-Tahrim: 6)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apakah Anda rela membiarkan anak-anak Anda terpanggang di dalam kobaran api neraka ?  Apakah kita rela membiarkan anak-anak yang kita sayangi itu menjadi bahan bakar neraka jahanamv Allah ? Na’udzu billah min dzalik……!

Kaum muslimin rahimakumullah !

Para ayah dan bunda yang berbahagia !

Selanjutnya yang ketiga adalah terus belajar dan belajar menjadi orangtua yang shaleh dan cakap:

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apakah kita sudah mengetahui semua panduan dan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mendidik anak ?

Apakah kita sudah memahami bagaimana menghadapi karakter anak kita yang berbeda-beda itu?

Kita tidak dilarang mempelajari konsep pendidikan anak dari siapa saja, tapi selalu ingat bahwa konsep pendidikan dan pembinaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang terbaik dan yang wajib untuk kita jalankan. Tentu saja kita tidak lupa untuk meneladani jejak para sahabat Nabi dan Ahlul bait beliau secara benar, dan tidak berlebih-lebihan.

Cobalah kita renungkan betapa banyaknya hal yang harus kita pelajari sebagai orangtua. Karenanya sesibuk apapun urusan dunia kita, kita harus menyediakan waktu untuk belajar menjadi orangtua yang shaleh dan cakap.  Itulah harga yang harus kita bayar untuk menyelamatkan keluarga kita dari kobaran api neraka yang membara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, La ilaha illaLlahu Allahu akbar walillahil hamd…”

Kaum muslimin yang berbahagia !

Mengapa kita harus benar-benar serius merancang kehadiran anak shaleh di dalam rumah tangga kita ? Menjawab pertanyaan itu, marilah merenungkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةِ أَشْيَاءَ: مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Apabila seorang insan meninggal dunia, akan terputuslah seluruh amalnya kecuali dari 3 hal: dari sedekah jariyah, atau dari ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang berdoa untuknya.”(HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Albani)

Melalui hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwa anak yang shaleh adalah investasi yang tak ternilai harganya. Anak yang shaleh adalah PELITA HIDUP YANG TAK PADAM meski kita telah terkubur dalam liang lahat. Anak yang shaleh adalah sumber pahala yang tak putus meski tubuh kita telah hancur berkalang tanah.

Sebaliknya, anak-anak yang tidak shaleh kelak akan menjadi sumber bencana bagi kehidupan kita para orangtua di akhirat, wal ‘iyadzu biLlah.Anak yang mengakali menipu dengan berbagai cara untuk mengambil harta benda orang tua yang semarak dari jaman BAHEULA SAMPAI ZAMAM KIWARI adalah bakal menumbuh suburkan malapetaka keluarga dan lebih jauh *bisa merusak kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara karena sudah menyimpang dari kitabullah dan sunnaturrasullallah ug nyata.

Allahu akbar, Allahu akbar walillahil hamd…”

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kaum muslimin yang berbahagia!

Namun jika kita merasa gagal setelah mengerahkan upaya sungguh-sungguh untuk menghadirkan sosok anak shaleh dalam rumah kita, janganlah kita berputus asa.. kepada  Allah Azza wa Jalla.

Dalam kondisi putus asa seperti itu, kita harus belajar dari kesabaran dan keteguhan Nabi Nuh‘alaihissalam yang terus mengajak anaknya ikut bersamanya, meski kemudian anaknya memilih untuk durhaka kepada Allah Ta’ala hingga akhir hayatnya.

Kesabaran juga hal paling mendasar yang harus kita miliki dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Maraknya kasus perceraian adalah bukti bahwa banyak orangtua yang egois memikirkan dirinya sendiri dan lupa bahwa anak-anak sangat membutuhkan sebuah keluarga yang utuh. Karenanya, bersabarlah karena Allah selalu bersama dengan orang-orang yang sabar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selanjutnya kepada para PEMILIK  DAN PELAKU MEDIA, ingatlah bahwa media-media yang Anda miliki dan kelola telah terbukti sebagai alat paling efektif menyampaikan kebaikan dan keburukan… Ingatlah, jika Anda mencari nafkah dengan cara menyebarkan nilai-nilai kebatilan melalui media, maka itu akan menjadi nafkah haram untuk diri dan keluarga Anda.

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah Arrahmaani Arrahiimi !

Sebelum mengakhiri khutbah ini, marilah sejenak kita menyimak panduan singkat menunaikan ibadah qurban kita hari ini hingga 3 hari ke depan.

Hewan yang dapat diqurbankan adalah domba yang genap berusia 6 bulan, kambing yang genap setahun, sapi yang genap 2 tahun. Syaratnya, hewan kurban tidak boleh memiliki cacat atau penyakit yang bisa berpengaruh pada dagingnya, jumlah maupun rasanya, misalnya: kepicakan pada mata, kepincangan pada kaki dan penyakit pada kulit, kuku atau mulut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seekor domba atau kambing hanya mencukupi untuk qurban satu orang saja, sedangkan seekor sapi boleh berserikat untuk tujuh orang, kecuali berserikat pahala maka boleh pada semua jenis tanpa batas. Sebaiknya pemilik qurban yang menyembelih sendiri hewan kurbannya, tetapi bisa diwakilkan kepada penjagal, dengan syarat seorang muslim yang menjaga shalatnya, mengetahui hukum-hukum menyembelih dan upahnya tidak diambilkan dari salah satu bagian hewan qurban itu sendiri, kulit atau daging, meskipun dia juga bisa mendapat bagian dari hewan qurban sebagai sedekah atau hadiah.

Waktu penyembelihan hewan kurban adalah seusai pelaksanaan shalat Idul Adha hingga tiga hari tasyriq setelahnya. Pembagian hewan kurban yang telah disembelih dapat dibagi tiga bagian, sepertiga buat pemiliknya, sepertiga buat hadiah dan sepertiga buat sedekah kepada fakir miskin. Pahala yang kita peroleh sangat bergantung pada keikhlasan niat kita dalam menunaikan ibadah kurban ini.

Allahu akbar, Allahu akbar, La ilaha illaLlahu Allahu akbar walillahil hamd…

Di penghujung khutbah ini, marilah sejenak kita menundukkan jiwa dan hati untuk menyampaikan doa-doa kita kepada Sang Maha mendengar, Allah Azza wa Jalla. Semoga doa-doa itu terhantarkan ke sisi Allah Ta’ala bersama dengan ibadah kurban yang kita tunaikan hari ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسوله الأمين و على آله وصحبه والتابعين،

اللَّهُمَّ إِنَّا نَحْمَدُكَ بِأَنَّكَ أَهْلٌ أَنْ تُحْمَد وَنَشْكُرُكَ بِأَنَّكَ أَهْلٌ أَنْ تُشْكَر وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ فَإِنَّكَ أَنْتَ أَهْلُ الْمَجْدِ وَالثَّناَءِ ،

رَبَّناَ ظَلَمْناَ أَنْفُسَناَ ظُلْماً كَثِيْراَ وَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لَناَ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْناَ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَحِيْم

Ya Allah, Engkaulah Tuhan yang menciptakan kami, Engkaulah satu-satuNya yang berhak untuk kami sembah…Hari ini kami datang mengetuk pintu ampunanMu. Hari ini kami hadir bersimpuh dengan peluh-peluh dosa yang melekat di tubuh kami yang lemah ini. Ya Allah, betapa kami sering lupa bahwa kehidupan dunia ini sangat singkat, hingga kami pun jatuh dan jatuh lagi dalam kedurhakaan terhadap perintahMu. Ya Allah, ampunilah kami, ampunilah kami, ampunilah kami. Ya Allah, jika Engkau menutup pintu ampunanMu yang agung, kepada siapa lagi kami harus mencari ampunan…

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ya Allah, ya Rabbana, dari bumi khatulistiwa ini, perkenankan doa kami untuk saudara-saudara muslim kami yang terjajah dan tertindas di berbagai belahan bumiMu. Ya Rabbana, berikan keteguhan dan kesabaran kepada saudara-saudara kami di Syiria, Mesir, Palestina, Irak, Myanmar dan di manapun mereka yang tertindas… Kerahkan bala tentaraMu di alam semesta ini untuk meluluhlantakkan para penindas mereka sehancur-hancurnya… Lindungilah kehormatan mereka… Jadikan mereka yang gugur sebagai syuhada’ yang selalu hidup di sisiMu… Segerakan pertolonganMu untuk mereka, Ya Rabbal ‘alamin…

Ya Allah, ya Rabbana, di sisa-sisa hidup kami ini, berikanlah kekuatan kepada kami untuk selalu berbakti dan menjadi anak yang shaleh untuk ayah-bunda kami. Jika mereka masih hidup, izinkanlah kami untuk berkhidmat dan melayani mereka dengan sebaik-baiknya di sisa-sisa usia mereka… Jika ayah-bunda kami telah tiada, maka izinkanlah kami untuk menjadi sisa-sisa kebaikan mereka yang terus-menerus menjadi ladang kebaikan penerang alam kubur mereka… Ya Allah, ampuni, ampuni, ampuni durhaka kami kepada ayah-bunda kami…

Ya Allah, ya Rabbana, berikan kami kekuatan dan kemampuan untuk menjadi orangtua yang terbaik untuk putra-putri kami… Hanya Engkau satu-satuNya yang dapat memberikan kekuatan untuk mendidik mereka dengan sebaik-baiknya… Ya Allah, jadikan anak-anak kami sebagai penyejuk hati kami, yang selalu mendoakan kami saat kami sendiri dalam kegelapan alam kubur… Ya Allah, karuniakan kepada kami anak-anak yang mencintai al-Qur’an dan Sunnah NabiMu…

Ya Allah, selamatkan negeri ini dari pemimpin-pemimpin yang zhalim… Selamatkan negeri ini dari kerakusan para koruptor yang tidak bertanggung jawab…

Advertisement. Scroll to continue reading.

Karuniakan untuk kami para pemimpin yang ‘ adil dan mencintai SyariatMu… Izinkan kami untuk menikmati indahnya negeri ini di bawah naungan SyariatMu yang Maha Adil…

Ya Allah, Zat Yang Maha Mengabulkan doa kabulkanlah doa kami, penuhilah permintaan kami, kamilah hamba-Mu yang lemah, harapan kami hanya kepadaMu, Engkau Maha Mendengar, Engkaulah Penguasa satu-satunya Yang Haq, Engkaulah sebaik-baik Pemberi yang diharap.

رَبَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ ، وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadanallahu Waiyyakum  Ajma’in.

Oleh: Awang Dadang Hermawan  

Mantan Wk. Sekretaris Jenderal Laznah Tanfidiyah Dewan Pimpinan Pusat Partai Syarikat Islam Indonesia ( DPP PSII – 1905 – Parpol Peserta  Pemilu TH 1999 – Nomor  Urut : 17) : 19530430 TITIK

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Bingung cari aqiqah dan qurban kambing dimana? Hima Farm (kandang kambing) terbaik di Kuningan menawarkan paketan kambing guling yang nikmat dan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada bulan Maret lalu, Warga Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber berduka atas musibah longor. Bahkan, 3 diantara rumah warga tertimbun tanah, dan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Para pejabat tinggi Kabupaten Kuningan seperti Pj Bupati Kuningan Dr Drs. Raden Iip Hidajat, M.Pd dan Sekda Dr. Dian Rachmat Yanuar,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ada-ada saja moment menghebohkan di Idul Adha. Seperti yang terjadi di Dusun Tarikolot Desa Dukuhdalem Kecamatan Ciawigebang, Senin (17/6/2024) kemarin. Pada...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Menjelang Idul Adha ini, Pasar Hewan/Kambing yang terletak di Desa Awirangan tepatnya belakang dealer/bengkel motor tak jauh dari kantor Polsek Kuningan,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Para siswa dan siswi MTs (Madrasah Tsanawiyah) Ar Raswad Desa Cengal Kecamatan Japara, baru saja mengikuti prosesi pemotongan hewan qurban, Minggu...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Forum Remaja Mesjid Riyadhus Sholihin (Formaris) Desa Cipasung Kecamatan Darma, membuat warga sekitar sumringah di momentum idul adha ini. Setiap tahun...

Education

KUNINGAN (MASS) – Hari Raya Idul Adha, menjadi momentum berharga bagi seluruh umat muslim di belahan dunia, tak terkecuali di lingkungan sivitas akademika STIKes...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan menggelar pemotongan hewan qurban dalam rangka merayakan Idul Adha 1444H, Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Pemotongan yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Jambar Kecamatan Nusaherang dibuat geger karena salah satu sapi yang hendak dipotong, ngamuk dan sempat kabur ke area perumahan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Syi’arul Islam Kuningan menerima sejumlah sumbangan hewan qurban berupa sapi dan kambing. Pihak DKM, mengumumkan penampungan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Qurban adalah memotong hewan pada Hari Raya Idul Adha tanggal 10 di bulan Dzulhijjah atau hari tasyriq (tanggal 11, 12 dan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga daging ayam di pasaran, melonjak tinggi menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal 3 hari lagi. Terpantau perhari ini, Senin...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ada yang berbeda dipelaksanaan qurban tahun ini, DT Peduli Kuningan gelar qurban bersama sahabat disabilitas. Ya, kegiatan ini bisa dibilang merupakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Gema takbir, tahlil, tahmid menggema di setiap masjid dan musala memperingati hari raya Idul Adha. Termasuk di Masjid Agung Syiarul Islam...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Organisasi Islam Muhammadiyyah, menetapkan Hari Raya Idul Adha (10 dzulhijjah 1443 H), untuk tahun ini akan jatuh pada Sabtu, 9 Juli...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Jual beli hewan ternak, terutama sapi, memang ada seninya. Pasalnya, ada beberapa ukuran yang digunakan, mulai dari taksiran, timbangan hidup, hingga...

Health

KUNINGAN (MASS) – Menjelang Hari Raya Idul Adha, memilih hewan qurban, menjadi salah satu yang penting untuk dipertimbangkan. Hewan haruslah sehat, agar bisa dipertimbangkan,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Konsumsi daging PMK masih aman. Hal itu diutarakan Ketua Satgas Pengendalian dan Penanggulangan PMK Kabupaten Kuningan, Dr Diah Rachmat Yanuar M...

Business

KUNINGAN (MASS) – Menjelang Idul Adha ini, kebutuhan hewan untuk dipotong, qurban, meningkat. Namun perlu diketahui, ternyata tidak semua hewan ternak, bisa disembelih untuk...

Health

KUNINGAN (MASS) – Tahun ini Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan menerima hewan qurban dari santri/walisantri dan masyarakat dalam jumlah begitu banyak. Totalnya melebihi tahun...

Business

LEBAKWANGI (MASS) – Bagi masyarakat Kuningan yang baru punya timangan bayi, dipastikan memikirkan bagaimana aqiqah untuk untuk bayinya itu. Tidak sedikit dari mereka yang...

Advertisement