KUNINGAN (MASS) – RS Jantung Hasna Medika pada Selasa (2/6/2019) membagikan 1.000 kartu BPJS kepada warga miskin. Pembagian kartu ini kepada warga yang berada di kelurahan dan desa yang berada di Kecamtan Cigugur.
Pembagian ini juga bagian dari CSR Rumah Sakit Hasna dan juga syukuran dari 1 operasionanya rumah sakit yang terletak di Jalan Cigugur. Pada acara ini hadir Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, SH MSi.
Wabup sendiiri sangat mengapresiasi program CSR RS. Hasna Medika tersebut. Hal ini dapat memberikan partisipasi dan kontribusi membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta yang merupakan program pemerintah yang sudah diimplemetasikan di Indonesia sejak penyelenggaraan program JKN pada tahun 2014.
“Semoga dengan adanya program CSR oleh Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Kuningan ini, masyarakat akan lebih terbantu dalam rangka pelayanan kesehatan di Kabupaten Kuningan yang lebih baik. selain itu diharapkan kegiatan CSR ini, dapat memotivasi perusahaan lain untuk menyusun program CSR secara terintegrasi, terencana dan sesuai yang dibutuhkan masyarakat” kata Wabup
Sementara itu, Komisaris Utama PT. Dharma Choeriyah Husada H Aang Hamid Suganda yang merupakan ayah dari Wabup Kuningan menyampaikan, pembagian kartu BPJS Kesehatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Rumah Sakit Jantung Hasna Medika terhadap masyarakat Kuningan yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.
“Karena Rumah Sakit Jantung Hasna Medika di dirikan dengan semangat bisa mengabdikan diri bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,” ujar Aang yang juga Ketua Badan Kerja Sama Kunci Bersama.
Diungkapkan Aang, dalam peringatan HUT yang pertama ini dirinya ingin memberikan kontribusi nyata dan berkesan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. 1000 orang yang menerima BPJS dari beberapa Kelurahan dan Desa Di Kecamatan Cigugur dan sekitarnya ini, gratis karena iurannya dibayarkan oleh PT Hasna Husada.
“Sejak bulan Maret 2019 kami sudah bisa melayani pasien BPJS, saya rasa CSR berupa BPJS ini sangat tepat untuk warga yang membutuhkan, pemberian BPJS ini juga ada prosesnya dan tidak asal,” tutur Aang.
Sekedar mengingatkan kehadiran RS ini tidak terlepas dari meninggalnya mendiang Bupati Kuningan Hj Utje CH Suganda. Almarhum meninggal ketika bertugas dan diduga meninggal karena serangan jantung. (agus)
