KUNINGAN (MASS) – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk bekerjasama dengan SMK Negeri 6 Kabupaten Kuningan. Kerjasama itu dalam bentuk menggelar kegiatan penyambutan Siswa Program Alfamart Class Lulusan Tahun 2018/2019.
People Development Manager, Cepi Fardiansyah menyampaikan, sebanyak 33 siswa Program Alfamart Class telah menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun. Ritel modern merupakan salah satu industri padat karya dan menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk bisa terus memenuhinya.
“Program kerjasama yang di tempuh dunia pendidikan dan dunia industri yang dilakukam PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dengan SMK Negeri 6 Kuningan ini meliputi kegiatan belajar menggunakan kurikulum berbasis ritel modern, mengikuti magang di Alfamart, serta kesempatan berkarir di Alfamart,” tandas Cepi.
Melalui program Alfamart Class lanjut diq, perusahaan dan pihak sekolah juga menyelaraskan kurikulum ritel sekaligus memperluas pengetahuan para tenaga pengajar pada saat program ini berlangsung, karena Alfamart juga mentransfer ilmu kepada tenaga pengajar.
Program Alfamart Class ini semakin lengkap dengan adanya Business Center atau Laboratorium Ritel di SMK Negeri 6 Kuningan yang dihibahkan perusahaan sebagai media praktek belajar siswa di sekolah, serta program Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang bisa memberikan pengalaman praktis bagi siswa di dunia kerja.
Diterngakan, pihaknya, membekali siswa dengan berbagai kompetensi seperti pengetahuan produk, penjualan, transaksi dan administrasi keuangan, persediaan produk, pelayanan pelanggan, prosedur kerja, hingga kerjasama tim.
“Pengetahuan tersebut bisa langsung dipraktekkan di business center yang kami sediakan di sekolah-sekolah juga pada saat prakerin di toko Alfamart,” jelas Cepi.
Alfamart Class sendiri hingga 2019 telah diimplementasikan lebih dari 215 SMK di 116 kota/kabupaten di Indonesia dan yang pertama di Kabupaten Kuningan.
“Setelah lulus, siswa Alfamart Class bisa langsung bergabung menjadi bagian dari perkembangan dan kesuksesan Alfamart. Selain itu, mereka juga langsung di tempatkan sesuai kompetensi masing-masing selama pendidikan,” ujar Cepi mengkahiri.(agus)