KUNINGAN (Mass) – Tak cuma parpol yang berseliweran menyumbang bantuan bagi korban banjir bandang di Cibingbin Kuningan, sejumlah kalangan seperti dari klub mobil juga ikut berpartisipasi. Klub yang aktif di berbagai kegiatan lomba modifikasi dan touring, club mobil Indonesia Kijang Club (IKC) sewilayah III Cirebon juga memiliki agenda berupa kegiatan bakti sosial, salah satunya seperti yang digelar di lokasi bencana banjir Cibingbin kemarin, Jumat (27/1).
Komunitas yang masih tetap eksis tersebut, memberikan langsung paket sembako kepada beberapa warga desa di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan, yang terkena bencana banjir bandang. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, kebutuhan anak dan wanita, sejumlah uang, dan perbaikan sarana yang mengalami kerusakan yang diterima langsung oleh Camat Cibingbin Bagja di balai Desa Cibingbin.
Wakil Ketua Umum IKC Nusantara Andi Aprylia mengungkapkan, kegiatan sosial ini menunjukan semangat persatuan, kebersamaan, dan kekeluargaan milik IKC. Baksos ini bukan hanya dilakukan oleh IKC Ciayumajakuning saja melainkan IKC se Nusantara. Dia berharap bantuan iini dapat meringankan beban para korban di lokasi bencana.
“Bagi kami, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin di IKC, ketika mendapat info terkait bencana alam seperti yang terjadi di Cibingbin ini, kami sudah siap menyalurkan bantuan,” ujarnya.
Sementara Ketua IKC Kuningan Arif Nur Wenda mengucapkan terimakasih atas kepeduliannya dari IKC Cirebon, Indramayu dan Majalengka yang telah membantu saudara-saudara kami di di Kecamatan Cibingbin yang terkena musibah banjir.
“Kami berharap bantuan yang diberikan hasil swadaya para anggota dapat meringankan beban para korban banjir,” ucapnya.
Kegiatan positif yang turut dihadiri oleh hampir seluruh anggota IKC se-wilayah III Cirebon ini memiliki beberapa tujuan. Selain untuk menjalankan program kerja tahunan pengurus, kegiatan ini untuk bertujuan sosial.
Sehingga keberadaan komunitas ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar Temanggung, sekaligus mematahkan anggapan bahwa komunitas otomotif hanya bersifat hura-hura.
“Kami juga mengirimkan beberapa unit kendaraan kijang yang sudah dimodif khusus, untuk membantu membersihkan lumpur di pemukiman warga,” pungkasnya. (andri)