KUNINGAN (MASS)- Kerusakan lapangan sepakbola Sayana di Desa/Kecamatan Kadugede pasca kedatangan Menteri Pertanian menjadi perhatian semua pihak. Sebab, lapangan yang awalnya bagus itu menjadi rusak parah.
Terkait masalah lapangan pihak Dinas Pertanian Kuningan memberikan penjelasan. Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Agus Suryo, pemilihan lapangan Sayana hasil kesepakatan dengan pihak Pemdes, sehingga sudah mengetahui bagaiman nanti kondisi lapangan.
“Kami berikan kompensasi. Bukan hanya uang Rp4 juta yang awalnya Rp3 juta, tapi juga kompensisasi berupa pelibatan warga setempat yang mencapai 200 orang. Mereka diberikan bantuan,” ujar Agus kepada kuniganmass.com, Senin (1/4/2019).
Mantan Camat Ciniru ini mengatakan, bahkan pada saat Mentan datang secara spontan memberikan power tresher kepada petani yang tengah panen. Kebetulan mereka tengah panen ketika mentan datang. Total ada 20 power tresher dan Kadugede menjadi prioritas.
Bukan hanya itu, pihak juga akan memprioritaskan para pemuda Kadugede ketika akan mengajukan bantua, selain tentu para petaninya. Dengan pemberian keistimewaan ini merupakan bentuk kompensasi.
“Memang kalau dari sudut lain ketika melihat lapangan rusak pasti merasa dirugikan. Tapi, ketika diberikan kompensasi sangat menguntungkan,” jelas Agus lagi.
Ia mengaku, awalnya acara akan dilakukan di Lapangan Tenis Hotel Horison Tirta Sanita dan Waduk Darma. Namun, sudah ada kesepakatan dengan pihak Pemdes Kadugede maka dibatalkan.
Pihak Distan berharap dengan adanya penjelasan ini semua pihak pihak paham. Distan tidak ada niatan untuk merusak fasilitas umum karena apa yang dilakukan untuk kepentingan warga Kuningan. (agus)