KUNINGAN (MASS) – Dari sekian banyak caleg DPR RI Dapil Jabar X yang ikut bertarung, 7 kuota kursinya diprediksi hanya diisi oleh caleg dari beberapa parpol saja. Itu berdasarkan hasil survey Kuningan Institute saat temu pers di RM Saung Ema Cigugur, Sabtu (16/2/2019).
“Kami telah melakukan survey yang melibatkan 880 responden, Januari kemarin. Hasilnya, kuota kursi sebanyak 7 buah untuk dapil Jabar X ini hanya diisi oleh 7 caleg beberapa parpol saja,” ungkap Rio Kencono, salah seorang pendiri Kuningan Institute.
Beberapa parpol tersebut, imbuhnya, diantaranya PDIP, Golkar, PKB, Demokrat dan PKS. Khusus untuk caleg dari PAN, menurut mantan jurnalis ini, terbilang kurang aman meskipun memiliki peluang.
Dari surveynya itu, PDIP diperkirakan dapat menelurkan 2 kursi dari dapil Jabar X (Kuningan, Banjar, Ciamis, Pangandaran). Sama halnya dengan Golkar, maksimal 2 kursi kemungkinan bisa direbut.
“PDIP maksimal 2 kursi, begitu juga Golkar maksimal 2 kursi. Berikutnya Demokrat 1 kursi dan PKS pun 1 kursi. Sisanya, antara PAN dan PKB,” sebut pria berkacamata itu.
Untuk Gerindra, menurut Rio, tidak memiliki figur caleg yang dianggapnya kuat. Ini hampir sama dengan caleg dari PAN.
“Kalau dari Demokrat yang masuk 5 besar, meskipun ada caleg incumbent, tapi justru nama Mamat Robby Suganda nomor urut 2 yang unggul,” ucap dia.
Kenapa tidak menyebut beberapa caleg dari parpol lain seperti PPP atau NasDem, Rio berpatokan pula pada ketentuan Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas parlemen 4 persen. Menurut dia, perolehan PT 4 persen, jelas mempengaruhi hasil 7 kursi.
“Dari banyak lembaga survey hari ini, hanya 6 partai yang diperkirakan lolos PT yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat dan PKS. Yang lainnya masih belum lolos 4 persen,” tandasnya.
Meskipun seorang caleg DPR RI berhasil mengumpulkan suara banyak, tambah Rio, ketika partainya tidak berhasil meraih suara nasional 4 persen maka gugur dengan sendirinya. (deden)