Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Perjanjiannya Pohon Pinus Bukan Mahoni

KUNINGAN (MASS) – Kasus Ujang memasuki babak baru. Ternyata apa yang didakwakan berupa penebangan pohon mahoni, tidak masuk dalam perjanjian kerjasama yang tertuang dalam Nota Perjanjian Kerjasama Tahun 2008.

“Kami menggarisbawahi berdasarkan surat dakwaan dan perkataan Danru (Dedi Mulyadi) menyatakan bahwa Pakembangan blok 40B, tercantum pohon mahoni merupakan tanaman utama. Padahal dalam nota kerjasama tercantum pohon Pinus,” ungkap Fauzan, Jum’at (8/2/2019).

Selain itu, lanjut Fauzan, dalam nota perjanjian tercantum blok 40B itu bukan Cikokol melainkan Mangkubumi. Sedangkan garapan Ujang itu di 40A yaitu Cikokol yang tertanam pohon Pinus.

“Pak Ujang itu warga Dusun Sukamukti dan itu masuknya ke blok Cikokol. Sedangkan informasi yang tersebar bahwa Cikokol itu masuk anak petak 40B itu keliru. Yang benar itu Cikokol 40A,” jelasnya.

Ketika dikonfirmasikan, Wakil Kepala Perum Perhutani KPH Kuningan Mulyana Setiawan mengatakan, dalam aturan Perhutani terjadi penataan perencanaan setiap 5 tahun sekali sehingga nota perjanjiannya berubah. Setelah penataan, kadang-kadang ada beberapa anak petak yang berubah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Petaknya tetap 40. Setelah penataan, kadang kadang dari 40 itu dalam perencanaannya beberapa anak petak berubah menjadi anak petak baru karena beberapa faktor, contohnya kelas hutan yang berubah,” paparnya.

Menurutnya, pasca penataan baru langsung disosialisasikan. “Sosialisasi itu dilakukan secara otomatis oleh petugas di lapangan,” imbuhnya.

Sementara itu, muncul dugaan adanya pemerasan terhadap Ujang yang terjadi di Kantor BKPH Garawangi. Pihak keluarga dimintai uang sebesar satu juta rupiah sebagai tebusan supaya tidak sampai diproses ke Polres.

“Sebelum terjadi kasus ini, oknum Perhutani meminta uang sebesar 1,2 juta kepada setiap kelompok dengan jaminan boleh menebang pohon. Jadi ada perjanjian tidak tertulis. Dan kalaupun dipidana (Ujang), oknum tersebut harus diproses,” kata Fauzan didampingi Sugiono.

Dugaan tersebut dijawab oleh Kepala Perum Perhutani KPH Kuningan Uum Maksum. Uum menyebutkan dirinya tidak mengetahui akan hal itu. Bahkan informasinya pun tidak ada yang masuk.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tidak ada ijin penebangan yang meminta uang ke lapangan dan tidak ada biaya untuk ijin penebangan di Perhutani. Karena Perhutani mempunyai perencanaan yang sudah jelas secara hukum dan itu sudah dilakukan secara internal,” jelas Uum.

Uum melanjutkan, keluarnya kegiatan di lapangan dikeluarkan SPK yang ditandatangani oleh ADM yang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkannya. Keluarnya SPK itu berdasarkan rencana yang sudah disusun dan sudah disahkan oleh divisi regional yang disetujui oleh Kementerian LHK di Jakarta. (ali)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Fadlan dan Elsa, terpilih sebagai nahkoda di PMII dan KOPRI PMII Komisariat STAI Kuningan. Keduanya terpilih sebagai ketua, dalam Rapat Tahunan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XIII PMII Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan baru saja selesai diselenggarakan, Kamis – Jumat (6-7/2/2025). Dalam RTK...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan, menilai kinerja Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuningan lelet, lamban bahkan tidak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Kuningan hingga kini belum usai. Kabarnya, masih dalam tahap proses pemanggilan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Sunan Kalijaga Unisa, baru saja menggelar pertemuan perdana antara jajaran pengurus baru dengan seluruh anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan beserta Jajaran Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi prilaku salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan yang diduga melakukan perselingkuhan dengan istri sah orang lain, saya mengutuk keras...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Rayon Sunan Kali Jaga (SKJ) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) menggelar kegiatan kumpulan perdana pada...

Anything

KUNINGAN (MASS) – PMII Komisariat Unisa Kuningan, kali kedua menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba). Kali ini, kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Rayon yang ada...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan adalah kabupaten repesentatif moderasi beragama. Mulai dari perbedaan agama hingga aliran kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Kabupaten Kuningan. Menyikapi isu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Kuningan hampir rampung. Meski secara substansial berjalan sesuai prosedur demokrasi, tingkat partisipasi masyarakat menjadi isu yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (26/11/2024), menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak, KPU Kuningan menggelar sosialisasi serentak bersama sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Kegiatan tersebut melibatkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pilkada Serentak 2024 semakin dekat, semua pihak perlu mempersiapkan diri untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam Pilkada. Hal itu...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pengurus PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Komisariat Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan baru saja menyelenggarakan kegiatan MAPABA Raya 2024, Jumat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan masyarakat Kuningan akan segera menyerukan hak suara nya dalam perhelatan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) . Terhitung tinggal 18 hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Gagal bayar Pemda Kabupaten Kuningan dianggap polemik yang sempat hilang ditelan kepentingan, dan muncul kembali karena ada kepentingan Pilkada. Pernyataan menohok...

Education

KUNINGAN (MASS) – PC PMII (Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Kuningan membentuk Komisariat baru di Kampus STAI Kuningan. Pembentukan komisariat anyar itu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan baru saja diambil sumpah jabatannya pada hari Senin (9/9/2024) lalu. DPRD...

Economics

KUNINGAN (MASS) – PC PMII Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Kuningan bakal menggelar seminar ekonomi dan pariwisata yang terbuka untuk umum secara...

Incident

CIREBON (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Cirebon, baru-baru ini menggelar aksi peduli kemanusiaan terhadap korban banjir yang ada di wilayah timur Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memperingati Dies Nataliesnya yang ke-5, alumni Komisariat GMNI Unisa menggelar silaturahmi, Rabu (17/1/2024) ini. Alumni dan ketua pertama GMNI Unisa, Arief...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemasangan spanduk penolakan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, ternyata ternyaya dilakukan oleh unsur mahasiswa, tepatnya PMII Komisariat Unisa. “Kejadian...

Education

KUNINGAN (MASS) – “Mencetak Generasi Kader Bung Karno yang Berkualitas dan Berintegritas Dalam Mewujudkan Cita-Cita Sosialisme ala Indonesia” menjadi tema yang diangkat dalam Pekan...

Education

KUNINGAN (MASS) – DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cirebon baru saja menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) tahun 2023. Kegiatan yang digelar pada...

Advertisement