HANTARA (MASS) – Kehadiran mahasiswa asal Kuningan yang kuliah di Cirebon disambut hangat Kades Tundagan Kecamatan Hantara, Suminar. Kades perempuan ini berharap banyak hal yang dapat digali oleh mahasiswa dalam implementasi Tri Darma Perguruan Tingginya.
“Baksos anak-anak IMK (Ikatan Mahasiswa Kuningan) di desa kami ini sangat kami apresiasi. Semoga lewat kegiatan tersebut mampu menambah bekal tambahan, terutama kaitan dengan bagaimana sesungguhnya terjun langsung di masyarakat,” ujar Suminar, Selasa (29/1/2019).
Bukan saja bagi mahasiswa, ia juga berharap baksos IMK dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat desanya. Sebab ia mendengar sendiri akan banyak kegiatan positif yang digelar dalam baksos selama 10 hari tersebut.
“Tentu sangat kami apresiasi. Baik itu didalamnya ada sosialisasi pemilu oleh KPU, penyuluhan BNN, pengobatan gratis, penanaman pohon, donor darah dan kegiatan lainnya,” kata Suminar.
Sementara itu, IMK Wilayah Cirebon melaksanakan prosesi pembukaan baksos Senin (28/1/2019) di Balai Desa Tundagan. Camat Hantara yang diwakili sekretarisnya, Iman Hardiman SSos yang membukanya secara resmi. Hadir aparatur desa dan masyarakat setempat dalam pembukaan itu.
Uus Yusuf SE selaku caleg incumbent tampak pula di tempat acara. Begitu juga kapolsek Hantara, ketua Karang Taruna, ketua HMKI, ketua IPPMK dan para senior IMK.
“Baksos ini adalah bentuk ril untuk kita sebagai mahasiswa bisa belajar berbagi ilmu, belajar bermasyarakat. Baksos adalah salah satu program bidang Pengembangan Masyarakat PM dan merupakan agenda besar IMK yang diselenggarakan satu tahun sekali,” jelas Ketua Pelaksana, Muhammad Husna.
Ucapan Husna diperkuat oleh Ketua IMK, Syaid Furqon. Ia berharap lewat baksos tersebut lebih membuka kepekaan sosial anggota IMK khususnya untuk belajar mengabdi pada masyarakat, belajar bersama masyarakat, dan bersama dengan masyarakat memecahkan persoalan yang ada.
“Juga yang terpenting adalah dapat mengamalkan apa yang telah didapat dari kegiatan ini,” tandas Syaid. (deden)