KUNINGAN (MASS)- Suasana tempat Outbond Grage Sangkan Hotel Spa di Kecamatan Cigandamekar pada Rabu (23/1/2019) lebih ramai dari biasanya, ternyata tengah ada kegiatan Outbond Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Umi Latifah Kecamatan Jalaksana.
Acara yang diikuti oleh 137 peserta yang terdiri dari 60 TK dan dan 77 Kober atau SPs terasa spesial karena dihadiri oleh Bunda PAUD Hj Ika Siti Rahmatika yang merupakan istri dari Bupati Kuningan H Acep Purnama.
Bunda PAUD tidak sendiri, ia didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kuningan Ny Yoan M Ridho Suganda. Tidak lupa hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan Nya Elah Dian Rachmat Yanuar.
Sementara dari hadir pula Kabid Dikmas Disdikbud Kuningan Elon Carlan MPd dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Jalaksana Hj Iin.
Ketua Panitia Tuti Heryani MPd menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan tali silaturahmi antara guru-guru PAUD Se-Kecamatan Jalaksana.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadikan PKG Kecamatan Jalaksana lebih baik lagi kedepannya,” ujar Tuti.
Dikatakan, baik dalam mendidik putra putrinya, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kemudian, dalam meningkatkan mutu pendidiknya sesuai yang diamanahkan dalam Permendikbud No. : 137 Tahun 2014.
Begitu pula baik lanjut dia, dalam menjalin tali silaturahminya pihaknya selaku ketua panitia menghaturkan permohonan maaf yang sebesar besarnya bila dalam penerimaan dan dalam penyambutan tentunya banyak sekali kekurangan,.
“Yang kami rasakan saat ini sangatlah berbesar dan berbangga hati karena kegiatan ini dapat berjalan dengan dihadiri Bunda PAUD, Bapak Kabid dan tentunya semua orang orang hebat. Apalah artinya kami tanpa dukungan dari semua,” tandasnya.
Sementara itu Bunda PAUD Hj Ika menyambut positif kegiatan ini karena sangat positif. Kebersamaan itu modal utama dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
Kabid Dikmas Elon Carlan mengaku, kegiatan yang dilakukan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Umi Latifah Kecamatan Jalaksana akan diadopsi dan akan diwajibkan dilakukan di kecamatan lain.
“Sangat bagus dan kami akan instruksikan di kecamatan lain digunakan kegiatan yang sama,” tandas mantan kasubag di Bagian Kesra Setda Kuningan.
Dari pantauan kuninganmass.com, para peserta tampak menikmati kegiatan ini karena terbilang langka. Bermacam permainan yang disediakan oleh panitia membuat mereka terlihat lepas dan bergembira.
Modal kekompak akan menjadi senjata untuk memajukan dunia pendidikan pada anak usai dini. Mereka pun merupakan ujung tombak. (agus)