KUNINGAN (Mass) – Duka keluarga korban kecelakaan maut di Tol Cipali Kilometer 161 begitu dalam. Jenazah korban kecelakaan maut satu per satu dipulangkan menggunakan kendaraan ambulans, dan disambut tangis histeris keluarga serta para tetangga korban.
Seperti di salah satu korban kecelakaan maut, Ela Sri Hofilah (20) yang beralamat di Desa Sindangjawa Kecamatan Cibingbin. Sejak pagi, terlihat warga sudah berkumpul di rumah duka kemarin, Senin (16/1).
Pantauan di rumah duka, sekitar pukul 14.00 WIB kedatangan salah satu mobil ambulan dari RSUD Arjawinangun membawa jenazah Ela. Tampak keluar dari mobil ambulan yang tak lain ibu dari korban, Ooh Sariah ikut mengantarkan jenazah anaknya dari RS di Cirebon ke Kuningan. Sontak, ibunda korban tak kuasa menahan kesedihan sehingga langsung pingsan dan akhirnya digotong sejumlah warga.
Bahkan, Mustofa yakni ayah dari korban kecelakaan maut itu pun tak kuasa menahan sedih atas musibah yang menimpa anaknya hingga meninggal dunia. Tak ayal, Mustofa pun ikut dipapah warga setempat karena terlihat lemas akibat musibah tersebut.
Para tetangga korban pun ikut larut dalam kesedihan yang menimpa keluarga korban kecelakaan maut di Tol Cipali. “Kasihan, Ela baru menikah 1,5 tahun dan belum punya anak. Kabarnya suaminya selamat dan masih dirawat di RS Mitra Plumbon,” ucap salah seorang tetangga korban, Nuning.
Nuning mengatakan, Ela dan suaminya Alimansyah pergi merantau ke Tangerang untuk menjaga warung berjualan rokok dan mi instan seperti yang banyak dilakukan warga Kuningan. Jadi, setiap dua bulan sekali pasangan itu pulang, karena aplusan berjaga dengan rombongan yang lain.
Salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, Fandi juga menuturkan hal serupa. Jenazah Ela yang sudah dimandikan di RS Arjawinangun setelah disemayamkan di rumah duka, akan langsung disalatkan kemudian dikuburkan di TPU di desa Sindangjawa.
“Warga sudah membuatkan dua liang lahat, satu untuk Ela dan satu lagi untuk jenazah Rosin yang turut menjadi korban kecelakaan Tol Cipali. Setelah disalatkan akan langsung dikuburkan di TPU desa,” pungkasnya. (andri)