KUNINGAN (MASS)- Siska Yulianti (20) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) Jurusan kebidanan semester 5 itu tercatat tingal di Lingkungan Pahing RT 006/003 Kelurahan/Kecamatan Cigugur. Sebelum kejadian nahas ia bersama rekannya yang PKL di Puskemas Garawangi berencana akan ke kampus karena harus konsul dengan dosen pembingbing PKL.
Ia sendiri membawa motor, sedangakan rekan yang lainnya berboncengan. Ia pamit ke temannya mau mengambil helm di kosannya. Selama PKL anak pertama dari pasangan Teti dan Suparman (alm) itu memilih ngekos di Blok Nanggerang Kecamatan Garawangi.
Begitu ia akan berbelok ke arah Naggerang dan memasang lampu sen. Tiba-tiba dari arah belakang mobil minibus nomor D 1812 HH menghantam motor seketika. Siska terpental. Nahasnya lagi karena tidak menggunakan helm kepala korban lansung terpental aspal dan baju putih korban seketika berlumuran darah seger.
“Siska berencana ke kosan mengambil helm. Kebetulan dia tidak pakai helm. Almarhum berencana akan akan ke kampus bersama teman-teman,” ujar Fitri salah satu teman korban usai menjenguk ke rumah duka, Kamis siang.
Fitri yang ditemani Destri mengaku, semua teman satu angkat jurusan Kebidanan semua kaget bukan kepalang. Termasuk dirinya. Tiga hari lalu sempat berkomunikasi.
“Orangnya pintar, baik dan supel sehingga semua mahasiswa satu angkatan mengenalnya dengan baik. Semoga almarhum diterima disis Allah,” ujarnya.
Dari pantauan, mayat korban dibawa ke RSUD 45 Kuningan untuk dimandikan dan dikapani. Setelah itu jam 11.00 WIB dibawa ke rumah duka di Kelurahan Cigugur.
Hingga saat ini para pelayat terus berdatangan baik teman seangkatan atau kerabat. Mereka semua kaget bukan kepalang dengan meninggalnya Siska. (agus)
You May Also Like
Incident
KUNINGAN (MASS)- Siska Yulianti (20) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan meninggal seketika di Jalan Garawangi depan SMAN Garawangi setelah motor yang dikendarai ditabrak...