Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Diskominfo Evaluasi Kinerja Operator Subdomain

Kramatmulya (Mass) – Sebagai upaya meningkatkan pelayanan Informasi Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, Bidang Pengembangan Sistem Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kuningan, mengadakan Rapat Evaluasi Subdomain baru-baru ini. Kegiatan selama dua hari dengan diikuti 63 operator subdomain dari SKPD dan kecamatan itu, dibuka langsung Sekretaris Diskominfo, Eko Yuyud Mahaendra AP MSi.

Sekretaris Diskominfo, Eko Yuyud Mahaendra AP MSi kepada awak media, Minggu (20/3), mengaku, rapat evaluasi tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan website yang dikelola masing-masing SKPD dan kecamatan, yang merupakan pengadaan dari Diskominfo Kabupaten Kuningan TA 2014. Operator website dituntut dapat mengelola website nya dengan baik, dengan terus mengupdate informasi di SKPD dan Kecamatan masing-masing.

“Saya berharap para operator website di SKPD dan Kecamatan, dapat mengelola website dengan pengelolaan konten yang masksimal. Mulai dari informasi kelembagaan sampai dengan informasi kegiatan masing-masing, supaya masyarakat mengetahui berbagai informasi dari SKPD dan Kecamatan terkait,” ucapnya.

Sementara Kabid PSI Diskominfo, Dra Wetty Sri Sulistiani menambahkan, selain untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dalam mengelola website oleh masing-masing SKPD dan Kecamatan, kegiatan Rapat evaluasi Subdomain juga bertujuan untuk mendorong mengimplementasikan Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dimana, pemerintah dituntut dapat memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan kemudahan akses informasi. Dari hasil analisa pada website SKPD dan Kecamatan, perubahannya masih jauh dari harapan,” ujarnya.

Dirinya berharap, adanya Evaluasi tersebut, operator di masing-masing SKPD dan Kecamatan dapat mengelola website nya dengan baik, agar implementasi UU KIP dapat terwujud.

“Sebab, yang saya ketahui dari masing-masing website SKPD dan Kecamatan kebanyakan belum ada perubahan sejak website itu dibuat, baik dari konten maupun data nya. Padahal, kita telah memberikan pelatihan dalam pengelolaan website kepada operator di tiap SKPD dan Kecamatan, entah kendalanya apa,” pungkasnya.(andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement