KUNINGAN (MASS) – Setelah musim kemarau panjang yang melanda Kuningan, akhirnya Selasa (23/10/2018) terjadi hujan sekitar Pukul 15.30 sore tadi. Hujan yang disertai angin kencang itu terjadi hampir merata di wilayah Kuningan. Bahkan, di beberapa daerah terjadi hujan es, diantaranya Desa Pajambon dan Gunung Keling.
Menurut Yuda Klana Geni (26), hujan es terjadi sekitar pukul 15.45 WIB itu diawali dengan hujan biasa yang disertai angin kencang. Hujan es tersebut terjadi sekitar kurang lebih 20 menit.
“Kebetulan pada saat itu saya sedang berada di rumah mertua. Awalnya hujan biasa, disusul dengan angin kencang, baru terjadi hujan es. Es yang berjatuhan itu sebesar kelereng dengan diameter 1-2 cm,” jelas Yuda, salah satu Agent Professional Prudential.
Kejadian hujan es itu, lanjut Yuda, membuat beberapa masyarakat merasa ketakutan. Bahkan karena takutnya, ada masyarakat yang langsung mengumandangkan adzan. Menurutnya wajar jika masyarakat takut, karena hujan es di Kuningan merupakan kali pertama dan belum pernah terjadi sebelum-sebelumnya.
Sementara itu, Atang Sutisna MPd pun mengalami hal yang sama. Kejadian hujan es itu terjadi di daerah Gunung Keling. Ukuran es yang berjatuhan pun hampir sama dengan kelereng berukuran 1-2 cm.
“Pada saat hujan terjadi, saya sedang berkunjung di Perum Pesona Alam Gunung Keling. Ketika hujan, saya keluar rumah dan ternyata melihat butiran-butiran es berserakan sebesar kelereng. Namun pada saat itu saya tidak mengabadikannya,” papar Dosen STKIP Muhammadiyah.
Berdasarkan informasi yang kuninganmass.com himpun, selain terjadi hujan es, juga terjadi pohon tumbang akibat angin kencang. Kejadian pohon tumbang terjadi di Luragung yang mengenai pagar MTs Negeri Luragung. (ali)