KUNINGAN (MASS) – Pasca dilaunching Kampung Tanggap Bencana (Katana) pada Rabu (10/10/2018) di Kampung Ragawangsa Desa Situgede Kecamatan Subang. Hari ini jam 09.00 WIB Baznas Tanggal Bencana (BTB) melakukan pelatih terhadap puluhan warga di Madrasah Raudatul Alwad Ragawangsa.
Komandan BTB Provinsi Jabar Ahmad Nurahmaddin mengatakan, dalam pertemuan pertama ini pihaknya membentuk kelompok kerja (Pokja) dan memberikan materi manajemen bencana. Kemudian, kajian resiko bencana agar masyarakat memiliki kemampuan dalam menanggulangi bencana.
“Hal ini untuk membantu fasilitator dalam mempermudah proses komunikasi dan koordinasi. Selain itu, materi ini juga sangat bagus untuk meningkatkan kapasitas masyarakat terlebih dalam menghadapi bencana alam,” ujarnya, Rabu (17/10/2018).
Meski begitu, segala keterbatasannya tentu tidak dapat melibatkan seluruh masyarakat desa. Untuk itu, perlibatan warga yang merupakan keterwakilan kelompok menjadi pilihan untuk memastikan seluruh komponen masyarakat terwakili dalam program pendampingan Katana ini.
Sementara itu, Komandan BTB Kuningan Muhammad Entus menambahkan, selain diberikan materi dan dibentuk Pokja. Pihaknya juga memberikan barang-barang inventaris seperti ATK dan uang konsumsi sebesar Rp1 Juta untuk satu pertemuannya.
“Dengan diharapkan bisa menggerakan minat belajar dan kesungguhan untuk terlibat aktif dan proses belajar yang efektif selama kegiatan pendampingan Katana,” harapnya.
Sekedar informasi lanjutnya, kegiatan ini dilandasi dari UU no 24 tahun 2007 tentang bencana. Bencana didefinisikan sebagai peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan.. Musibah yang disebabkan faktor alam dan faktor non alam, maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan korban jiwa, keruksakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.(argi)