KUNINGAN (Mass) – Guna meningkatkan sektor pemasaran hasil produksi, ratusan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) baik di Jabar maupun di Jateng sepakat menjalin kerjasama antar daerah. Kesepakatan itu diawali dengan penandatanganan yang disaksikan langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Kepala BPMPT Jabar Dadang M Masoem, dan Kepala BPPT Kuningan H Lili Suherli MSi di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan kemarin, Jumat (9/12).
Acara yang difasilitasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Kuningan itu dihadiri pula para pelaku UKM dari setiap kota/kabupaten di Jabar hingga Jateng. “Kerjasama daerah begitu penting untuk pengembangan UKM kedepan, dengan membangun kemitraan antar pelaku usaha UKM sewilayah Jabar dan Jateng seperti UKM Magelang, Banyumas dan Brebes,” Kepala BPPT Kuningan H Lili Suherli MSi.
Disebutkan, ada tiga target yang ingin diraih dari kegiatan itu yakni pertama untuk memperluas pemasaran produk dari Kuningan, agar bisa menjangkau daerah lain. Kedua yaitu supaya produk UKM bisa dijual di toko-toko besar seperti Teh Diah dan lainnya, dan ketiga adalah memberikan perlindungan terhadap pribadi pemilik usaha dan karyawannya agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
“Jadi, tujuan fasilitasi kerjasama UKM antar daerah ini untuk membuka peluang usaha kerjasama investasi di berbagai sektor. Oleh karena itu, kerjasama juga dilakukan dengan BPJS yang siap memfasilitasi setiap pelaku UKM untuk memenuhi kebutuhan jaminan kesehatannya,” ungkapnya.
Sehingga lanjut Lili, ada kesempatan bagi pengusaha kecil untuk bersaing dengan produk luar yang sudah besar. “Tinggal bagaiamana mereka pintar berkreasi dan mengemasnya, memunculkan keunikan dan keunggulan yang dimiliki,” ujarnya.
Adanya jalinan kerjasama antar daerah ini kata Lili, diharapkan bisa lebih memotivasi pelayanan publik yang dilakukan BPPT kepada warga masyarakat. Khususnya, dalam hal bisa menarik para pengusaha luar negeri untuk datang berinvestasi dan bermitra dengan UKM yang ada di Kuningan maupun di wilayah Jabar.
“Adanya kerjasama ini diharapkan dapat menjawab persaingan baik di pasar domestik maupun pasar global. BPPT yang membantu dalam bidang perizinan dan non perizinan serta penanaman modal, akan lebih mempermudah UKM untuk memperoleh perizinan dengan cara memberikan keringanan persyaratan yang mudah dipenuhi,” katanya.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH sangat mengapresiasi, adanya kerjasama antar daerah sebagai salah satu cara menumbuhkan semangat para pelaku UKM di Kuningan untuk terus berkreasi. “Melalui kegiatan ini, tidak ada kendala lagi bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya dan menjangkau pasar hingga ke daerah lain bahkan luar negeri,” ujar Bupati Acep.
Dikatakan, pengembangan UKM menjadi salah satu prioritas pemertintah saat ini. Selain mengembangkan tekhnologi dan digital ekomomi, UKM yang memiliki daya tahan tinggi akan mampu untuk menopang perekonomian negara.
“Kami meminta kepada para pengelola UMKM agar meningkatkan pengetahuan, keterampilan, mutu produk serta memperhatikan kemasan, untuk dapat mengingkatkan pasar serta memililki wawasan yang berorientasi pada masa depan,” pungkasnya. (andri)
