KUNINGAN (MASS) – Jika biasanya guru menyeramahi muridnya, beda dengan yang terlihat di SDIT Al Istiqomah Kuningan, Sabtu (4/8/2018). Seorang wartawan, Deden Rijalul Umam menyeramahi para guru sekolah Islam Terpadu.
Selama beberapa jam, Deden “menggurui” belasan guru yang menjadi peserta pelatihan jurnalistik . Ia diberikan kesempatan oleh panitia untuk berbicara khusus terkait penulisan berita. Ini seiring dengan misi SDIT Al Istiqomah yang ingin mendongkrak budaya literasi.
“Kuncinya mulailah menulis. Berani salah. Karena dengan salah kita akan mendapatkan koreksi dan bisa melakukan evaluasi,” ujar praktisi jurnalistik yang kini terjun di media online kuninganmass.com itu.
Pantauan portal ini, belasan peserta terlibat aktif dalam pelatihan. Mereka bukan hanya para guru SDIT Al Istiqomah, melainkan pula dari TKIT Darul Amanah, TKIT Fajar Sidiq dan lembaga pendidikan lainnya. Pada saat pemaparan materi, beragam pertanyaan dilontarkan oleh mereka.
Bukan hanya sekadar teori, peserta pun diajak berpraktik langsung untuk menuliskan sebuah berita. Panitia melombakan penulisan berita tersebut dengan mengambil tema pelatihan yang mereka ikuti. Dua pemenang pun kemudian diberi hadiah menarik.
Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Al Istiqomah, Dr Iman Subasman menjelaskan latarbelakang kegiatan yang diselenggarakan itu. Bahkan dalam pembukaan, dosen Unisa ini mengemukakan program Yayasan Al Istiqomah terkait budaya literasi.
“Belakangan ini sudah mulai berkurang minat menulis pada diri para pendidik. Sehingga lewat kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para pendidik untuk membiasakan menulis terutama berkaitan dengan dunia pendidikan,” terang Iman. (argi/tim)