KUNINGAN (MASS) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta seluruh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) turut membantu meningkatkan literasi dan edukasi keuangan. Menindaklanjuti hal tersebut, PD BPR Kuningan Cabang Ciawigebang Selasa (24/7/2018) menyelenggarakan kegiatan tersebut kepada masyarakat.
Lokasi yang diambil salah satunya adalah UPTD Pendidikan Kecamatan Kalimanggis. Acara berlangsung dengan lancar dalam suasana kekeluargaan dan peserta pun sangat memahami karena penyampaian yang lugas sehinga mudah dimengerti.
Peserta sosialisasi adalah Kepala UPTD Pendidikan, para pengawas sekolah, kepala sekolah dan operator se-wilayah Kecamatan Kalimanggis. Bagi peserta adanya kegiatan ini merupakan ilmu baru.
Kepala Cabang BPR Kuningan Cabang Ciawigebang, Rika Farliani SE MSi menerangkan, tujuan diadakannya Literasi dan Edukasi Keuangan adalah agar masyarakat luas dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya. Lalu, masyarakat dapat memahami dengan benar manfaat dan risiko.
“Selain itu juga itu mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.
Selanjutnya Rika juga memaparkan profil Perusahaan Daerah BPR Kuningan beserta produk-produk jasa keuangan yang dimiliki seperti tabungan, deposito maupun kredit/pinjaman.
Bagi masyarakat, Literasi Keuangan memberikan manfaat yang besar, sehingga masyarakat memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik. Hal ini agar terhindar dari aktivitas investasi keuangan yang tidak jelas atau bodong.
Diterangkan, lembaga keuangan dan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain sehingga semakin tinggi tingkat Literasi Keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan.
“Mudah-mudahan apa yang kami sampaika bermanfaat. Ini tugas kami maka akan terus melakukan hal ini,” tandasnya. (agus)