KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua Rumah Sentosa (Toto-Yosa), Manaf Suharnaf geram. Ia merasa dilecehkan oleh salah seorang relawan paslon lain berinisial GL. Sebab keinginannya sendiri untuk buka-bukaan sebuah kasus ke publik tiba-tiba urung dilaksanakan.
“Dia yang berkali-kali menelepon saya. Kemudian akhirnya bertemu dengan saya di Rumah Sentosa. Ia bercerita tentang masalah pribadinya bahwa istrinya yang juga menjadi relawan paslon berselingkuh dengan kandidat (cawabup paslon dukungannya),” kata Manaf kepada para awak media di Kedai Artha, Jumat (8/6/2018) malam.
Mulanya ia mau buka-bukaan kepada media karena kebetulan para wartawan sedang berada di Kedai Artha. Namun setelah tiba di kedai, mendadak GL pergi tanpa pamit.
“Jelas saya tersinggung dan merasa dilecehkan. Awalnya dia yang meminta tolong ke saya, bukan kita yang sengaja mencari kelemahan lawan. Giliran sudah diakomodir malah pergi tanpa pamit. Tak ada etikanya. Padahal mobilnya disimpan di Rumah Sentosa tadi itu. Dia ikut bareng sama saya ke sini (kedai),” tutur Manaf.
Kasus tersebut menyangkut calon wakil bupati yang diduga selingkuh dengan istri GL. Istrinya yang selama ini diijinkan oleh GL mendampingi kandidat wabup tersebut, diduga memiliki hubungan gelap.
“Katanya perselingkuhan tersebut terjadi sejak kampanye. Sering pulang malam, sampai anaknya ditinggal terus. Ia tak sengaja menemukan HP istrinya di bawah bantal dan membuka isi chatting WA yang membuatnya sangat terkejut,” ungkap Manaf.
GL kaget luar biasa lantaran antara dirinya dengan cawabup tersebut tidak seperti dengan orang lain. Bahkan sebagai relawan, telah cukup sering memberikan bantuan materi maupun tenaga untuk kemenangannya. Justru sekarang, rumah tangga GL yang malah berada di ujung tanduk.
“Sudah mau bercerai. Tapi yang dipikirkan GL cuma masa depan anaknya. Dia ngasih tempo seminggu supaya kedua pelaku meminta maaf kepada anaknya dan mengakui perbuatannya. Tapi setelah 7 hari tidak ada itikad baik,” tutur Manaf menirukan penuturan GL.
Dugaan perselingkuhan mereka berdua tercium oleh GL saat dirinya menemukan sebuah ponsel yang tidak ia kenali di bawah bantal. Setelah dilihat isinya, terdapat deretan chattingan mesra antara istrinya dengan cawabup tersebut.
“GL menemukan ponsel itu pada hari Jumat (25/5/2018) lalu bertepatan dengan kunjungan Presiden Jokowi. Pada hari itu juga antara istri GL dengan istri cawabup berantem,” ungkapnya menyampaikan pengakuan GL.
Sementara itu, video berisi pengakuan GL kini sudah menyebar cukup luas di media sosial. Namun, baik GL maupun cawabup yang diduga berselingkuh itu, tidak merespon kala dikonfirmasi kuninganmass.com via sambungan seluler, Sabtu (9/6/2018) petang. (deden)